Jumat, 30 September 2016

Inilah Akibatnya Jika Anda Terlalu Lama Duduk Setiap Hari

Ditinjau oleh: dr. Adnan Yusuf
http://meetdoctor.com

Inilah Akibatnya Jika Anda Terlalu Lama Duduk Setiap Hari
Jika Anda bekerja di belakang meja, berarti Anda duduk selama sekitar 8 jam setiap hari. Di ujung hari kerja, ketika bangun dari tempat duduk, mungkin Anda merasa bokong dan pinggang terasa sakit. Terus mengetik dan minimal bergerak mungkin baik untuk karir, tetapi tidak untuk bokong Anda.
Ini bukan berarti Anda harus keluar dari pekerjaan Anda karena masih ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk menjaga bentuk dan kesehatan bokong Anda.
"Duduk sepanjang hari dapat membuat otot gluteus Anda mengerut,"  kata Dan Giordano, D.P.T., C.S.C.S., pendiri Bespoke Treatments Physical Therapy. Hal ini berdampak pada gerakan pinggul, rotasi dan stabilitas panggul. Intinya,  apa yang buruk untuk bokong sebenarnya buruk juga bagi seluruh tubuh Anda.
Otot gluteus yang tidak aktif akan mengencangkan fleksor pinggul dan kurva tulang belakang, memperburuk postur tubuh dan menyebabkan sakit punggung.
Ketika duduk dalam jangka waktu yang lama, terutama dengan sikap tubuh yang buruk, fleksor pinggul Anda akan mengencang dan menyebabkan inhibisi  timbal balik dari glutes. "Bila ini terjadi, panggul tidak dapat memutar ke depan, menyebabkan tekanan di punggung bawah yang dapat menyebabkan nyeri punggung," kata Giordano. Seiring waktu, jika dibiarkan, ini dapat menyebabkan rasa sakit kronis.
Terlalu banyak duduk bahkan dapat mengubah bentuk bokong Anda. Giordano mengatakan, dia telah melihat perubahan ini pada para pasien yang tadinya bergaya hidup aktif lalu terperangkap berjam-jam di belakang meja kerja. "Otot fleksor pinggul yang ketat (menyempit) dapat membuat bokong menjadi datar."
Adam Gallo, pelatih pribadi di Brooklyn Boulders Queensbridge, mengatakan bahwa beberapa klien pribadinya datang khusus mencari cara membalikkan efek negatif akibat duduk terlalu lama setiap hari. Ketika mereka bangun tidur dan melihat ke cermin, mereka melihat betapa banyak perubahan fisik yang terjadi karena kurang gerak. Mulai dari selulit, berkurangnya massa otot hingga kulit wajah mengendur. Hal ini terjadi karena tidak lancarnya aliran darah ke kulit yang menyebabkan hilangnya kolagen."
Untungnya, ada banyak yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan efek-efek buruk tersebut dan memerbaiki postur tubuh Anda.
Atur ketinggian kursi agar posisi pinggul sedikit di atas lutut dan kaki bisa menapak santai di lantai. Pastikan punggung bawah Anda mendapat dukungan yang baik, baik dengan kursi yang kokoh atau diganjal bantal. Jaga bahu agar rileks tetapi tegak. Usahakan agar letak layar komputer sejajar dengan mata atau sedikit di bawah mata. Jika layar komputer  terlalu rendah, Anda akan terpaksa membungkuk. Siku harus sejajar dengan tinggi meja dan pastikan Anda duduk cukup dekat dengan meja sehingga tidak perlu bersusah payah meraih papan ketik.
Olahraga teratur juga dapat sangat membantu menangkal akibat buruk dari duduk terlalu lama.
Selama Anda dapat membuat otot gluteus bergerak aktif di luar waktu kerja,  Anda tidak perlu khawatir. Giordano merekomendasikan Anda berlatih Pilates untuk memperkuat otot inti dan memperbaiki postur tubuh Anda.

Kamis, 01 September 2016

CEMILAN SEHAT, DIASWEET PASTINYA

Indonesia, Negara dengan budaya dan kuliner yang beraneka ragam sangat memanjakan masyarakatnya,  dengan makanan pokok nasi dan berbagai macam sayur  dengan santan kental, seperti rendang, opor, gulai dan berbagai kue-kue manis seperti martabak, klepon, dan kue- kue tradisional, yang sarat akan gula, tanpa disadari masuk ketubuh kita dan menumpuk dalam tubuh yang lama kelamaan akan menjadikan berbagai penyakit, seperti kolesterol, jantung, dan diabetes.
Diabetes termasuk penyakit yang banyak diidap masyarakat Indonesia,ditambah budaya olah raga yang masih kurang di masyarakat menambah besarnya resiko diabetes. Pola makan yang “berantakan” juga menjadi penyebab banyaknya penderita diabetes di Indonesia.
Untuk mengurangi resiko diabetes maka diharapkan pola makan teratur dengan porsi kalori yang seimbang dan olah raga yang teratur menjadi salah satu hal yang penting. Untuk mengurangi asupan gula dalam tubuh penderita diabetes juga pencegahan bagi yang rentan penyakit diabetes ada satu produk  yang dapat digunakan sebagai pengganti gula yaitu DIASWEET SWEETENER.
DIASWEET SWEETENER adalah pemanis rendah kalori yang aman dan praktis dibawa kemana-mana, Diasweet Sweetener tersedia dalam bentuk sachet dan pot, lebih praktisnya lagi bisa langsung ditaruh dalam makanan ataupun minuman yang akan disantap.



Agar  hasilnya maksimal hindarilah minuman yang beralkohol, dan mengandung kalori tinggi, dan dibarengi dengan olah raga teratur, makan makanan yang bernutrisi lengkap seperti buah dan sayur.
Untuk cemilan ada juga produk DIASWEET LITEBITE, yaitu snack bebas gula dengan serat yang baik untuk tubuh, karena dapat membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes  mellitus tipe II, selain itu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, membantu memenuhi kebutuhan serat harian, dan menjaga fungsi saluran pencernaan. Untuk vegetarian tidak usah kawatir karena Diasweet Litebite dibuat dari bahan alami dan lemak nabati.

Diasweet Litebite mempunyai beberapa jenis snack sehat yaitu:
-          Wafer           : tersedia dalam dua varian rasa yaitu CHOCOLATE WAFER dan VANILLA WAFER
-          Original Baked Snack : Lezat dan kaya serat tidak membuat berat badan bertambah
-          Cookies        : tersedia dalam varian APPLE COOKIES dan CINNAMON COOKIES

Untuk minumannya juga tersedia minuman bernutrisi bebas gula dan rendah lemak yaitu DIASWEET LITESIP, dilengkapi dengan kolin dan kalsium tinggi yang sangat baik untuk kesehatan tulang. Diasweet Litesip juga terdiri dari dua varian rasa yaitu Vanilla dan Chocolate.

Produk lainnya adalah DIASWEET LOW CALORIE SWEETENER merupakan pemanis buatan yang rendah kalori dan baik untuk penderita diabetes. Diasweet Low Calorie Sweetener  ada dua macam  yaitu Tablet dan Sachet. Diasweet Low Calorie Sweetener  tablet mengandung 18 mg Aspartam dan . Diasweet Low Calorie Sweetener  sachet mengandung 40 mg Aspartam.

Kapan lagi kita mencegah dan mengurangi resiko penyakit diabetes kalau tidak dari sekarang. Produk Diasweet dengan berbagai macam produk dan varian rasa menjadikan kita banyak pilihan untuk mengurangi asupan gula ke dalam tubuh kita, tapi jangan dilupakan pula budaya hidup sehat.


Ingat sehat itu mahal, jaga masa depan kita mulai dari sekarang jangan sampai terlambat