Senin, 29 Juni 2015

10 Fakta Kabah yang Belum Diketahui Banyak Orang

http://www.dream.co.id
Tak ada tempat yang paling dihormati di muka Bumi ini, selain Kabah yang berada di Kota Mekah, Arab Saudi. Tak ada tempat paling suci bagi umat Muslim kecuali bangunan di wilayah Hijaz itu. Setiap hari, jutaan umat Muslim di segala penjuru dunia salat dengan menjadikan Kabah sebagai kiblat. Setiap hari pula ribuan orang berlari mengelilingi bangunan suci ini. Bertawaf. Tak pernah sepi, 24 jam sehari.
Bangunan berbentuk kubus ini menjadi sejarah besar bagi umat manusia, khususnya kaum Muslim. Pernah akan dihancurkan, namun bangunan berselubung sutera hitam itu masih gagah berdiri.
Meski terkenal, mungkin ada beberapa hal dari Kabah yang orang belum banyak tahu. Berikut beberapa hal yang belum banyak diketahui dari Kabah, sebagaimana dikutip Dream dari Muslim Matter:
1.Semula Bulan Kubus
Semula, Kabah tak berbentuk kubus, melainkan persegi panjang atau balok. Ketika Kabah dibangun ulang, saat itu orang-orang Quraisy membuat pondasi melingkar dengan bata sederhana yang meliputi area semi-lingkaran yang disebut Hijr Ismail, untuk menandai dimensi asli Kabah.
Saat melakukan renovasi, orang-orang Quraisy kekurangan dana. Memang sebelum merenovasi mereka sepakat hanya menggunakan uang halal. Namun karena kekurangan dana, pembangunan itu tidak bisa selesai seperti bentuk aslinya. Ka’bah pun dibangun lebih kecil dari bentuk aslinya, sehingga berbentuk kubus.
Semasa hidupnya, Nabi Muhammad ingin membangun Kabah sesuai bentuk aslinya. Namun sebelum niat itu terlaksana, Nabi Muhammad telah wafat. Bentuk yang saat ini kita lihat adalah bentuk yang sama saat Nabi Muhammad masih hidup.

2.Berkali kali direkuntruksi

Kabah yang kita lihat sekarang tidak sama persis seperti yang dibangun oleh Nabi Irahim dan Ismail. Seiring berjalannya waktu, Kabah telah mengalami rekonstruksi karena mengalami kerusakan, baik karena bencana alam maupun ulah manusia.
Rekonstruksi utama juga terjadi pada zaman Nabi Muhammad. Bahkan kala itu nyaris terjadi pertumpahan darah karena masing-masing suku ingin membawa Hajar Aswad untuk dipasang di Kabah. Akhirnya Nabi Muhammad memutuskan batu hitam itu dibawa dengan menggunakan kain dan seuku-suku yang berebut itu bisa membawanya bersama-sama. Sehingga terhindar dari pertumpahan darah.
Sejak rekonstruksi zaman Nabi, telah terjadi rata-rata satu rekonstruksi utama setiap beberapa abad. Renovasi terakhir terjadi pada tahun 1996 dan sangat menyeluruh, yang mengarah ke penggantian banyak batu dan kembali memperkuat pondasi dan atap baru.
Renovasi itu [semoga saja] menjadi rekonstruksi terakhir selama berabad-abad, sebab dilakukan dengan menggunakan teknik modern, sehingga bangunan ini lebih aman dan stabil dibandingkan sebelumnya.

3.Pernah memiliki dua pintu dan satu jendela
 Kabah mulanya memiliki dua pintu. Pertama untuk masuk, dan yang lainnya untuk keluar. Namun pada saat tertentu Kabah punya satu jendela pada salah satu sisinya. Namun sekarang Kabah hanya punya satu pintu tanpa jendela lagi.


4.Berwarna-warni
Saat ini, kita hanya melihat Kabah ditutupi oleh kiswah yang terbuat dari sutera hitam dengan sulaman kaligrafi dari benang emas. Bentuk itu dimulai sejak zaman dinasti Abbasiyah. Sebelum itu, Ka’bah ditutupi kain dengan beberapa warna, termasuk hijau, merah, dan bahkan putih.


5.Kunci Dipegang Satu KeluargaSetelah zaman Nabi Muhammad, sejumlah aspek perwalian Kabah telah berubah. Segala yang berhubungan dengan ritual Haji berganti-ganti dikendalikan suk-suku Quraisy. Satu-persatu kehilangan kendali atas perwalian itu.
Namun satu hal yang tidak berubah. Pemegang kunci. Hanya dipegang oleh satu keluarga, keturunan Bani Shaiba. Saat menaklukkan Mekah, Nabi Muhammad mengembalikan kunci itu kepada Osman ibn Talha.
Nabi mengatakan kunci itu akan dipegang keluarga ini secara turun-temurun sampai kiamat. Kunci itu tidak akan diambil, kecuali oleh penguasa yang tidak adil, tiran, dan menindas. Bagi raja dan penguasa manapun yang akan masuk ke Kabah harus mendapat izin dari keluarga pemegang kunci ini.

6.Pernah Dibuka untuk Semua OrangDulu, Kabah dibuka dua kali seminggu untuk siapa saja yang ingin berdoa. Namun karena semakin banyak jamaah, maka sekarang hanya dibuka dua kali dalam setahun untuk pejabat dan tamu khusus saja

7.KebanjiranLetak Kabah di bagian lembah pernah menjadi masalah. Saat hujan datang, banjir melanda Kota Mekah. Dulu, drainase atau saluran air di Kota Mekah belum sebaik sekarang. Sehingga banjir menggenang hingga di sekeliling Kabah. Banjir terparanh yang terekam terjadi pada tahun 1941. Kala itu banjir terjadi hingga mencapai leher orang dewasa. Di zaman-zaman sebelumnya, banjir juga pernah menggenangi Kabah

8.Plakat RajaSelama bertahun-tahun banyak orang bertanya-tanya seperti apa kondisi di dalam Kabah. Bagian dalam Ka'bah sekarang dilapisi dengan marmer dan kain hijau yang menutupi dinding bagian atas. Di dinding terdapat plakat yang berukir nama penguasa yang melakukan renovasi pada Rumah Allah ini.

9.Kabah di Langit
Al Quran dan Hadis menyebut adanya Baitul Makmur di langit. Ada beberapa tafsir tentang Baitul Makmur ini. Sejumlah ahli tafsir menyebut ini merupakan Kabah bagi ‘penduduk’ langit.

10.Hajar Aswad Pecah
Hajar Aswad yang terpasang di Kabah pecah menjadi beberapa bagian. Pecahan-pecahan itu disatukan kembali dalam satu frame yang terbuat dari perak.
Sebagian menyatakan yang merusak Hajar Aswad itu adalah pasukan Umaiyah yang mengepung Mekah yang kala itu di bawah kendali Abdullah ibn Zubair.
Namun rupanya semua sepakat yang menyebabkan terpecah-belahnya batu yang disebut-sebut berasal dari surga itu adalah kelompok Ismailiyah Bahrain yang disebut Qarmatians. Mereka menyatakan ibadah haji merupakan tindakan tahayul. Mereka juga membunuh puluhan ribu jamaah haji dan membuang tubuh mereka di sumur Zamzam.
Tak puas dengan tindakan biadab itu, mereka kemudian mengambil Hajar Aswad. Mereka membawanya ke arah timur Arab dan kemudian menyembunyikannya di Kufah, Irak. Mereka kemudian meminta tebusan hingga akhirnya mereka dipaksa menyerahkan batu itu oleh Khalifah Abassiah.
Saat dikembalikan, batu itu sudah terpecah-pecah. Dan satu-satunya cara untuk menjaga batu itu tetap utuh adalah mengikat mereka dengan frame perak. Beberapa sejarawan menceritakan bahwa masih ada beberapa bagian dari batu itu yang hilang.


PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan……bagian 16 )

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
MENGENAL TEHNIK-TEHNIK RUQYAH.
TEHNIK SCANNING / MENCARI BUHUL SIHIR
Jika menemui pasien yang terkena sihir/santet/tenung/teluh yang di obati dengan tehnik ruqyah dan berkali-kali di ruqyah belum juga sembuh , boleh jadi ada buhul sihir yang mengikat jin kiriman itu di suatu tempat yang peruqyah belum bisa menemukan nya.
Ada sebuah kisah yang di sampaikan kesaya,oleh sahabat ruqyah kita,Ustadz Samzaini, yang tinggal di Solo,bahwa beliau pernah menangani pasien yang terkena sihir, yang buhul sihirnya di ikatkan di jempol kaki mayat yang akan di kubur dan setelah di ikat,..ikut di kubur bersama mayat itu.
Pasien nya sakit bertahun-tahun . Di diagnosa secara medis tak ada kerusakan apa-apa dari semua fungsi organ tubuhnya.Tapi pasien sakit dan lemah.Dan selalu bermimpi berada di pemakaman.
Dan dengan ketekunan ustadz Samzaini, pasien dapat mengambil buhul sihir itu dengan izin Alloh. Mengambil melalui metode scanning dan ketika buhul sihir itu di tarik oleh pasien dan berhasil…Masya Alloh. Kuburan yang ada buhul sihir nya meledak. Sampai akhir nya pasien dan keluarganya mencari tempat asli nya kuburan itu, seperti yang dilihat waktu ruqyah berlangsung. Dan BENAR,..tempat dan kuburan serta alamat kampung kuburan itu,sama seperti yang dilihat ketika di ruqyah dan kuburan nya meledak.Allohu Akbar.!!!!!!
Bagaimana menggunakan tehnik ini?
1. Bacalah do’a-do’a perlindungan.
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A’udzu bi kalimatillahittammaati min’syarri maa kholaqo
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan sesuatu yang diciptakan-Nya.”
بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الارض ولا في السماء وهو السميع العليم
Bismillahillazdi laa yadhurru ma'asmihi syai'um filardhi wa laa fissama'i wa huwassami'ul 'aliim
"Dengan nama الله yang tidak ada bahaya apapun dengan nama-Nya,dibumi dan langit,dan Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui".(HR.Abu Daud& Nasa'i).
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
“Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.”
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ.
“Wahai Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang berdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku meski sekejap mata sekali pun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).”
1.Bacalah Al fatehah.
2. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
3. Baca Al Baqoroh 1-5
4. الم * ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ * الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ *وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ * أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
• Al Baqoroh : 255 s/d 257
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ * لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ * اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ ءَامَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
• Al Baqoroh : 284 s/d 286
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ * ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ * لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.
Setelah membaca ayat-ayat di atas.
Lakukan hal-hal berikut.
1. Bimbinglah pasien untuk membaca al fatehah, ayat kursi dan 3qul.dengan khusyuk.
2. Ajak pasien meniupkan ke tapak tangan nya sendiri setiap selaesai satu surat yang di baca, dengan berdo’a mohon perlindungan dari gangguan jin.
3. Suruh pasien mengusapkan tapak tangan nya yang sudah ditiup tadi keseluruh badan yang terjangkau sebanyak 3 kali.
4. Ajak pasien untuk focus dan khusyuk membaca ayat kursi dalam hati.
5. Peruqyah membacakan surat Al Anam 103,sebanyak 3 sampai 7 kali dan di tiupkan ke mata pasien dan kedada nya. Tiupan 3 kali.
6. Bacakan Albaqoroh 257 ( * اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ ءَامَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ) berulang-ulang dengan niat memanggil jin. Atau baca Albaqoroh 148. Dengan niat memanggil jin.
Setelah pasien tampak melihat jin yang di dalam pandangan mata batinya, ajak pasien mencari buhul sihir atau mendeteksi tempat buhul sihir itu di tanam/di sembunyikan. Sambil membaca Yaa hadii,….Yaa Wajiid,…Ya Latiif,..Yaa Nuur,…berulang ulang dan ajak pasien menelusuri setiap penampakan yang dapat dilihatnya.
Jika pasien menemukan, benda sihir atau mahluk jin yang menunggu buhul itu, suruh baca ayat kursi dan menghancurkan buhul itu dengan di tiup,atau di pegang, atau mintakan senjata kepada Alloh agar pasien dapatmemiliki senjata utnuk menghancurkan/melawan jin tersebut.
7. Jika pasien kesurupan bacakan Surat Al Mulk ayat 1-5. Atau ayat-ayat pembakar jin.

Jumat, 26 Juni 2015

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan……bagian 15 )

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
MENGENAL TEHNIK-TEHNIK RUQYAH.
MASIH PENGGUNAAN JARI TAUHID.
Penggunaan jari Tauhid ada dua macam.
1. Dengan cara di acungkan tanpa menyentuh badan pasien.
2. Dengan di sentuhkan dan di goreskan /ditekan di anggota badan pasien.
Bacaan do’a saat menggunakan jari tauhid sudah kita ketahui di bagian 14,Panduan ini.Sekarang tinggal mempraktekkan tehnik jari tauhid dengan menggoreskan nya di tubuh pasien.
Cara penggunaan nya.
1. Jika pasien merasa anggota tubuhnya ada yang sakit karena gangguan jin,seperti ngilu di pungggung dan berat di anggota tubuh yang lain.Juga berat di kepala bagian dahi.tempelkan jari tauhid kebagian yang sakit,..baca do’a jari tauhid dan ayat –ayat penghancur sihir dan ayat-ayat syifa, lalu gores-goreskan jari tauhid dan tekan sambil di telusurkan sampai ke ujung-ujung bagian badan yang sakit.
2. Atau dengan melingkari tempat yang sakit dengan memutar jari tauhid berlawanan dengan arah jarum jam. Setelah beberapa kali putaran,cengkeram dan genggam seperti ketika menggenggam beras, lalu buang sambil bertakbir.
3. Jika pasien sulit bicara, masukkan jari tauhid kemulut pasien dan tekanlah pangkal lidahnya sanbil di gerak-gerakan jari tauhid di situ, bacakan alhasyr ayat 21-24, berulang-ulang.
4. Jika pandangan mata kabur, tekan alis pasien pas di tengah-tengah alis atau di pelipis kiri atau kanan, bacakan do’a jari tauhid dan yunus 81-82, sambil di gores kea arah luar.
5. Jika jin bersarang di dalam dada pas jantung pasien,bacakan alfatehah dan 3 qul,tiupkan ke jari tangan kanan ,sambil berdo’a kepada Alloh agar jari kita dapat menjadi senjata yang dapat menembus tubuh jin dan menghancurkannya dengan izin Alloh, dan serahkanlah sama Alloh hasilnya,lalu luruskan jari kearah jantung dan diringi bacaan 3 qul,…pelan dan tartil,..sampai jari tangan dapat menyentuh tubuh pasien dan tekan lah,dengan ukuran tekanan yang tidak membahayakan pasien.
6. Jari tauhid dapat di gunakan untuk menunjuk setiap sudut ruangan dan dinding rumah atau toko ketika meruqyah rumah atau tempat usaha. Dengan membaca ayat-ayat pembatal sihir,atau dengan ayat kursi.
7. Jari tauhid dapat di gunakan ketika membuat air ruqyah untuk meruqyah rumah. Atau air ruqyah untuk mandi. Caranya dengan di celupkan di dalam air dan di putar searah towaf atau berlawanan dengan arah jarum jam,selama membaca ayat-ayat ruqyah untuk membuat air ruqyah tersebut.
8. Jari tauhid dapat digunakan untuk meruqyah nasi yang akan kita makan sebelm di makan. Dngan cara membacakan ayat-ayatruqyah dan melingkari nasi tersebit dengan tujuan agar nasi dapat menjadi obat dan di hilangkan segala racun dari makanan itu jika ada yang tidak bermanfaat bagi tubuh.
9. Jari Tauhid dapat di gunakan untuk ruqyah Mandiri .
Caranya.
1. Persiapkanlah cermin besar yang dapat menampakkan bayangan seluruh badan
2. Berdirilah didepan cermin,dan berniatlah dan berdo’a kepada Alloh agar cermin dapat memantulkan energy ruqyah yang kita baca dan menimbulkan efek bagi jin dalam tubuh kita.
3. Tunjuklah bayangan sendiri dalam cermin sambil mebaca ayat-ayat ruqyah.
4. Jika punya ilmu tenaga dalam atau lainya,biasanya akan terpental dan badan oleng kebelakang. Bahkan bisa jatuh terjengkang.
5. Jika ada jin nya,wajah akan bergerak-gerak sendiri atau kita dapat melihat wajah kita sendiri seperti bukan wajah asli kita,misalnya seperti monyet atau kepala ular.Tergantung jin yang ada dalam badan.
6. Jika terjadi reaksi…lakukan terus ruqyah mandiri nya dengan jari tauhid atau tehnik-tehnik yang lain untuk mengatasi masalah yang timbul.
7. Yaqinlah,..Alloh pasti bersama orang –orang yang beriman.Alloh adalah pelindung dan penolong terbaik kita.

Rabu, 24 Juni 2015

INFORMASI KANKER TERBARU SILAHKAN BERBAGI KE ORANG YANG ANDA PEDULI SETELAH BERTAHUN-TAHUN DIKATAKAN PADA KHALAYAK BAHWA KEMOTERAPI ADALAH SATU-SATUNYA CARA UNTUK MENCOBA DAN MENGHILANGKAN PENYAKIT CANCER, AKHIRNYA MULAI UNTUK DIKATAKAN ADA CARA ALTERNATIF ...

Harus Baca and Share
1 . Setiap orang memiliki sel kanker dalam tubuh . Sel-sel kanker ini tidak tampak dalam pemeriksaan standar hingga sel-sel tersebut berkembang biak menjadi bermilyar milyar . Ketika dokter mengatakan kepada pasien kanker bahwa tidak ada lagi sel kanker di tubuh mereka setelah perawatan , itu hanya berarti bahwa tes yang dilakukan tidak mampu mendeteksi sel kanker karena mereka belum mencapai ukuran yang bisa terdeteksi .
2 . Kanker sel terjadi antara 6 sampai lebih dari 10 kali di dalam hidup seseorang .
3 . Ketika sistem kekebalan tubuh seseorang tinggi, sel-sel kanker akan rusak dan dicegah dari pembiakan dan pembentukan tumor .
4 . Ketika seseorang menderita kanker ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi . Ini dapat terjadi karena faktor genetik, lingkungan , makanan dan gaya hidup .
5 . Untuk menanggulangi beragam gangguan nutrisi, mengubah diet dan termasuk suplemen akan menguatkan sistem kekebalan tubuh .
6 . Kemoterapi meracuni sel kanker yang bertumbuh cepat, juga menghancurkan sel-sel sehat yang tumbuh dengan cepat di sumsum tulang , saluran pencernaan dll , dan dapat menyebabkan kerusakan organ seperti hati , ginjal, jantung , paru-paru dll
7 . Radiasi ketika menghancurkan sel kanker , juga membakar dan merusak sel sehat , jaringan dan organ .
8 . Perawatan awal dengan kemoterapi dan radiasi akan sering mengurangi ukuran tumor . Namun penggunaan berkepanjangan dari kemoterapi dan radiasi tidak menghasilkan kehancuran tumor lagi.
9 . Ketika tubuh telah banyak terdapat racun yang terbakar akibat kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur , karena itulah seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi dan komplikasi .
10 . Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan . Operasi juga dapat menyebabkan sel kanker menyebar ke area lain .
11 . Cara efektif untuk melawan kanker adalah dengan MELAPARKAN sel-sel kanker dengan cara tidak memberikan makanan yg dibutuhkan dengan berkali-kali .
Makanan sel kanker yaitu :
a . Gula adalah makanan sel kanker . Dengan mengurangi gula, berarti juga mengurangi suplai makanan penting bagi sel kanker . Catatan : Pengganti gula seperti NutraSweet , Equal , Spoonful , dll dibuat dengan aspartam dan itu juga berbahaya . Pengganti yang lebih natural yaitu madu Manuka atau tetes, tapi dalam jumlah yang sedikit . Garam meja yang berwarna putih dalam pembuatannya memiliki tambahan kimia . Alternatif yang lebih baik adalah aminos Bragg atau garam laut .
b . Susu membuat tubuh memproduksi mucus , terutama di saluran gastro - usus . Kanker makan pada lendir . Dengan mengurangi susu dan menggantikan dengan susu kedelai tawar sel kanker akan kelaparan .
c . Sel-sel kanker berkembang dengan baik di lingkungan yang tinggi asam . Diet berbasis daging sangat tinggi kadar asamnya dan yang terbaik adalah dengan makan ikan , sedikit ayam daripada sapi atau babi . Daging juga mengandung antibiotik ternak yang menumbuhkan hormon dan parasit yang berbahaya, terutama bagi penderita kanker .
d . Diet yang 80 % berbasis sayuran segar dan jus , gandum pekat , kacang-kacangan dan sedikit buah akan membantu menjadikan tubuh dalam lingkungan alkalin . Sekitar 20 % bisa diperoleh dari makanan matang termasuk kacang . Sayur segar menyediakan enzim hidup yang mudah diserap dan mencapai ke tingkat sel dalam waktu 15 menit untuk memelihara dan meningkatkan pertumbuhan sel sehat .Untuk memperoleh enzim hidup untuk membangun sel sehat, cobalah minum jus sayur segar (semua sayuran , termasuk kecambah ) dan makanlah sejumlah sayuran mentah 2 atau 3 kali sehari . Enzim rusak pada temperature 104 derajat F ( 40 derajat C ) .
e . Hindari kopi , teh dan coklat , karena mengandung kafein yang tinggi . Teh hijau adalah alternatif yang lebih baik dan memiliki sifat melawan kanker . Air - terbaik untuk minum air murni , atau disaring , untuk menghindari racun dan logam berat dalam air ledeng . Hindari air suling yang asam.
12 . Protein dari daging sulit untuk dicerna dan membutuhkan banyak enzim pencernaan . Daging yang tidak tercerna akan tersisa dalam usus akan membusuk dan menyebabkan penumpukan yang lebih beracun .
13 . Dinding sel kanker memiliki penutup protein yang tangguh . Dengan menghindari makanan mengandung daging dapat membebaskan enzim untuk menyerang dinding protein sel kanker dan membiarkan pembunuh sel dalam tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker .
14 . Beberapa suplemen menaikan system kekebalan tubuh ( IP6 , Flor - ssence , Essiac , anti - oksidan , vitamin , mineral , EFAs dll) sehingga memungkinkan sel-sel tubuh sehat untuk menghancurkan sel-sel kanker . Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis , atau kematian sel terprogram , yaitu metode natural dari tubuh untuk membuang rusak, sel-sel yang tidak diinginkan , atau tidak dibutuhkan .
15 . Kanker adalah penyakit yang melibatkan pikiran , tubuh , dan jiwa . Jiwa yang proaktif dan positif akan membantu penderita kanker untuk sembuh .Kemarahan , tak kenal ampun dan kepahitan menjadikan tubuh dalam lingkungan stres dan asam . Belajarlah untuk memiliki jiwa penuh kasih dan pemaaf . Belajarlah untuk bersantai dan menikmati hidup .
16 . Sel-sel kanker tidak dapat berkembang dalam lingkungan beroksigen . Berolahraga setiap hari , dan bernapas dengan dalam membantu mendapatkan oksigen lebih banyak turun ke tingkat sel . Terapi oksigen adalah cara lain untuk menghancurkan sel-sel kanker .( SILAKAN BERBAGI KEPADA ORANG ANDA PEDULI )
Please LIKE and SHARE
By http://indonesiabisa.net

OBAT KANKER 10.000 X LIPAT DARI KEMO TERAPY.

Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa
diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya
persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-
jauhnya.
Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami
untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya
SEPULUH RIBU KALI LIPAT lebih ampuh
dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah
buah yang familiar dengan orang Indonesia.
Buah Sirsak dan Daun Sirsak
Tapi, Mengapa Kita Tidak Tahu?
Karena salah satu perusahaan dunia
merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini
serapat-rapatnya, mereka ingin dana riset yang di
keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun,
dapat kembali lebih dulu plus keuntungan
berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola
Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di
jual ke pasar dunia.
Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia-
sia, mengenaskan, karena keganasan kanker,
sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat
dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-
rapat rahasia keajaiban pohon ini.
Pohonnya pendek, di brazil dinamai “Graviola” , di
Spanyol “Guanabana” bahasa inggrisnya
“soursop” . Di Indonesia, ya buah sirsak. Buahnya
berduri lunak, daging buah berwarna putih,
rasanya manis-kecut/asam, dimakan dengan cara
membuka kulitnya atau di buat jus.
Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek
anti tumor atau kanker yang sangat kuat, dan
terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis
kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak
juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur
(fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit
atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi,
depresi, stress, dan menormalkan kembali system
syaraf yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan
Health Science Institute bagi masyarakat Amerika
adalah institute ini membuka tabir rahasia buah
ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: jauh
dipedalaman hutan amazon, tumbuh “pohon
ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda,
dokter anda, dan dunia mengenai proses
penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan
hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari
hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.
Riset Membuktikan “Pohon Ajaib” dan Buahnya
Ini Mampu:
Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif
secara alami, tanpa rasa mual, berat badan
turun, ataupun rambut rontok, seperti yang
terjadi pada terapi kemo.
Melindungi sistim kekebalan tubuh dan
mencegah dari infeksi yang mematikan.
Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat
selama proses perawatan atau penyembuhan.
Energi meningkat dan penampilan fisik
membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal
dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika.
Buah Graviola di-test di lebih dari 20
Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai
beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak
(sari) buah ini adalah
Secara efektif memilih target dan membunuh
sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda,
diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara,
Prostat, Paru2, dan Pankreas.
Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam
memperlambat pertumbuhan sel kanker
dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi
Kemo yang biasa di gunakan.
Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara
selektif hanya memburu dan membunuh sel2
jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh
sel-sel sehat.
Riset telah di lakukan secara ekstensive pada
pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi
kenapa kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini?
Karena begitu mudah kesehatan kita, kehidupan
kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan
kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika
dengan omzet milyaran dollar melakukan riset
luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh
dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian
dari pohon ini, yakni kulit, akar, daun, daging
buah dan bijinya selama berabad-abad menjadi
obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk
menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah
liver (hati) dan reumatik.
Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim,
perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya
manusia yang sangat besar guna melakukan riset
dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan.
Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin
pembunuh sel kanker.
Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini.
Mengapa? Dibawah undang-undang federal
sumber bahan alami untuk obat DILARANG/
TIDAK BISA dipatenkan.
Perusahaan menghadapi masalah besar,
berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat
besar untuk membuat sinthesa (kloning) dari
Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana
yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa
kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar.
Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak dapat
di-kloning. Perusahaan gigt jari setelah
mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset
dan aneka test.
Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan
lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan
riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi,
perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan
untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah, ada salah seorang ilmuwan dari
tim riset yang tidak tega melihat kekejaman ini
terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, ia
menghubungi sebuah perusahaan yang biasa
mengupulkan bahan-bahan alami dari hutan
amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar riset dari Health Science
Institute mendengar berita keajaiban Graviola,
mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat
mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon
pembunuh sel kanker yang efektif.
The National Cancer Institute mulai melakukan
riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976.
hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang
kayu Graviola mampu menyerang dan
menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya
hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di
publikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai
pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji
coba yang di lakukan leh 20 Laboratorium
Independen yang berbeda.
Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal
of Natural Product s meyatakan bahwa studi yang
dilakukan oleh Catholic University di korea
selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur
kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu
memilih, membedakan dan membunuh sel kanker
Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat
dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi
Kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari study
Catholic University ini adalah Graviola bisa
menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel
jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak
tersentuh ataupun terganggu. Graviola tidak
seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan
sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi
(seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh
terapi kemo, sehingga timbul efek negatif seperti
rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah studi di Purdue University membuktikan
bahwa daun Graviola mampu membunuh sel
kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat,
pankreas, dan paru-paru.
Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak
ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita
keajaiban ini ditemukan juga, melalui informasi
dari lembaga-lembaga tersebut di atas. Pasokan
terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan
dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini
bisa di peroleh di Amerika.
Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar
dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit
kanker. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti
kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun
sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh
abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh
normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek
membunuh sebagian sel sel yang normal.
Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang
luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut
menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek
samping apapun .Sebar luaskan kabar baik ini

Senin, 22 Juni 2015

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan……bagian 14 )

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
MENGENAL TEHNIK-TEHNIK RUQYAH.
TEHNIK DENGAN JARI TAUHID
Apa dasar nya peruqyah menggunakan jari telunjuk kanan/jari tauhid untuk tehnik meruqyah?
Dasar nya, adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dlm Fathurrabani 4/15 :
كان عبد الله بن عمر رضي الله عنهما إذا جلس في الصلاة وضع يديه علي ركبتيه و أشار بأصبعه و اتبعها بصره، ثم قال: قال رسول الله صل الله عليه و سلم : لهي أشد علي الشيطان من الحديد
"Apabila 'Abdullah ibnu 'Umar radhiyallahu'anhuma sedang duduk pada shalatnya, beliau meletakkan kedua tangannya di atas lututnya dan mengacungkan jarinya seraya diikuti oleh pandangannya.. Kemudian beliau berkata :
'Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Sungguh (jari ini) efeknya jauh lebih keras dari PUKULAN BESI bagi syaithan.
Kapan waktunya menggunakan tehnik dengan Jari Tauhid?
1. Saat meruqyah pasien wanita yang bukan muhrim.
2. Saat meruqyah orang yang pernah belajar tenaga dalam, belajar ilmu siluman dan ilmu-ilmu maleh wujud seperti binatang buas.
3. Saat meruqyah orang yang kesurupan total dan mengamuk.
4. Saat ruqyah massal, yang pasiennya mengalami kesurupan lebih dari satu orang,sementara kita kekurangan yang membantu menangani.
Apa yang dilakukan peruqyah sebelum menggunakan Jari nya untuk meruqyah?
1. Meyakini pertolongan Alloh akan datang ketika kita ikhlas dan sungguh-sungguh dalam ikhtiar.
2. Jangan bersandar pada jari, jangan bersandar pada ayat.
3. Bacalah alfatehah dan 3 qul ,lalu tiupkan pada jari tangan kanan.
4. Berdo’alah mengharap pertolongan Alloh agar jari kita dapat menjadi alat pemukul bagi jin/syetan dengan izin NYA.
5. Tidak ada do’a khusus waktu meniup jari tangan kanan kita,…berdoalah dengan bahasa sendiri.
Bagaimana cara menggunakan jari Tauhid?
1. Acungkan jari Tauhid kita sambil di putar berlawanan arah jarum jam selama melakukan ruqyah dengan tehnik ni.
2. Jika pasien merasa sakit, di bagian tertentu, pusatkan putaran jari di tempat yang sakit .
3. Jari tangan kanan bisa di gunakan menggores bagian tubuh pasien untuk membantu mengeluarkan jin dari tubuh.
4. Jari tauhid bisa di gunakan untuk menekan titik-titik persembunyian jin dalam tubuh.
Inilah Bacaan do’a pada saat meruqyah dengan jari Tauhid.
A’udzu bi waj’hilahil kariim
Wakalimatillahittammaatillati layu jawizuhun nabbarun wala faaj’r.
Minsyarri ma kholaaqo wadloroo’a wa barro’a
Waminsyarri ma dloro atil ardhi wama yakhruju minha
Waminsyarri ma yanzilu minassamaa’i wama ya’ruju fiha
Wa minsyarri fi tanillaili wa nahar.
Wa minsyarri quli toriqin ila toriqon yatruqu bi khoirin ya Rohmaan.
Allohma alimal ghoibi wa syahadah
Fatirossamawati wal ardhi
Robba qulli syai’in wa malikahu
Nasyhadu alla illa ha illa anta
Na;udzubika minsyarri an’fusina
Wa minsyarri syaithoni wa syirkih
Wa ana tuthori fa ala an’fusina suu’an , auna jurrohu illa muslim
A’udzubi waj’hikal karim
Wa kalimatika tammati minsyarri wa Anta akhidum bi nasiati.
Allohuma Anta kasiful ma’sama wal mag’rom.
Allohuma layukh zamu junduk wala yukhlafu wa’duk
Wa la yan’fa’u dal jadimi kal jad’
Sub’hanaka wa bihamdik
Allohuma ya munzilal kitab
Wayyamuj’riya sahaab, wayya azimal ahzab.
Ihzim humun’syuruna alaihim 3 x.
Artinya.
Aku belindung dengan kalimat-kalimat Alloh , yang tidak akan di lampaui oleh siapapun, yang baik ataupun yang jahat.
Dari kejahatan mahlukNYA,Yang DIA ciptakan,DIA buatdan DIA jadikan.
Dan dari kejahatan yang turun dari langit ataupun yang naik kesana,dan dari kejahatan yang keluar dari bumi ataupun yang turun kesana dan dari kejahatan fitnah malam dan siang.
Dan dari kejahatan setiap pendatangyang tiba kecuali pendatang yangtiba dengan membawa kebaikan
Wahai zat yang Maha Kasih Sayang.
Ya Alloh yang maha Mengetahui yang ghaib dan persaksian , yang menciptakan langit dan bumi.
Tuhan segala sesuatu dan yng menguasainya.
Kami bersaksitidak ada TUHAN selain ENGKAU. Kam berlindung kepadaMU dari kejahatan jiwaku dan dari kejahatan syetan dan kesyirikan nya dan kami berharap terhindar dari kejahatan yang berdampak pada diriku dan saudara muslim yang lain.
Ya Alloh kami berlindung dari WAJAHMU yang Muia.
Dan dengan kalimatMU yang sempurna dari kejahatan mahluk yang ubun-ubun nyadi tangan MU.
Ya Alloh ENGKAU penghapus dosa dan derita,
Ya Alloh …sesungguhnya tak terkalahkan pasukanMU dan tidak akan di ingkari janjiMU.
Maha suci ENGKAU dan maha terpujiENGKAU
Ya Alloh yang menurunkan kitab, yang memperjalankan awan dan yang menghancurkan musuh-musuh
Hancurkanlah mereka dan tolonglah kami untuk menghadapi mereka.
Setelah membaca do’a di atas,..peruqyah boleh menambahkan ayat-ayat ruqyah yang di kuasai untuk melanjutkan ruqyah.
Misalnya
Membaca surat Al a’rof ayat 34-42.atau ayat-ayat ruqyah lainnya.

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan……bagian 13 )

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
MENGENAL TEHNIK-TEHNIK RUQYAH.
TEHNIK 5 T ( TEMPEL,TIUP,TEPUK.TOTOK.(TUSUK),TARIK.
PADA SAAT RUQYAH TERJADI PASIEN KESEMUTAN,SAKIT DI BAGIAN TUBUH DAN LAIN-LAIN.
LAKUKAN PENANGANAN DENGAN TEHNIK –TEHNIK BERIKUT
1.TEMPEL,
Tempelkan tangan kanan ke badan yang sakit.
Baca al fatehah 7 kali.( al ikhlas, al falaq, annas,…juga bisa atau ayat 9 surat al waqiah atau alhasir ayat 21 )
Setelah selesai,…tarik( posisi tangan seperti menggenggam beras)..lalu buang dengan bertakbir…lakukan 3 kali.
2.Tiup.
Baca al fatehah 7 kali.( al ikhlas, al falaq, annas,…juga bisa atau ayat 9 surat al waqiah atau alhasir ayat 21 )
Dengan posisi kedua tangan seperti menampung air yang jatuh dari pancuran ketika wudu,..dekatkan ke bibir sekira 5 cm,…setelah selesai..tiupkan ke tapak tangan tadi,…sambil memohon untuk menghilangkan gangguan.
Lalu usap-usapkan ke bagian tubuh yang terkena gangguan. Berulang-ulang.
3.TEPUK.
Baca al fatehah 7 kali.( al ikhlas, al falaq, annas,…juga bisa atau ayat 9 surat al waqiah atau alhasir ayat 21 )
Sambil membaca ayat sambil menepuk nepuk tempat yang terkena gangguan.
Jika gangguan terletak di dada dan pasien merasa sesak nafasnya, lakukan tepukan sambil membacakan surat An Nashr ( Alam nashrokh,….sampai selesai)
Lakukan berulang-ulang,…
4.TOTOK( TUSUK)
Baca al fatehah 7 kali.( al ikhlas, al falaq, annas,…juga bisa atau ayat 9 surat al waqiah atau alhasir ayat 21 )
Sambil membaca ayat sambil menusuk nusuk/menotok dengan dua jari tangan kanan pada bagian yang terkena gangguan,….lalu ambil seperti no 1,..dan buang sambil bertakbir…lakukan berulang-ulang.
5.TARIK
Baca al fatehah 7 kali.( al ikhlas, al falaq, annas,…juga bisa atau ayat 9 surat al waqiah atau alhasir ayat 21 )
Sambil membaca ayat tersebut,..sambil menarik dengan cara mengambil sesuatu pada tubuh yg terkena gangguan , setelah selesai satu kali baca,..buang ….jauh jauh sambil bertakbir,..lakukan berulang-ulang,..
Untuk mual…Lakukan tehnik PUTAR,TIUP.TARIK.
Tempelkan tapak tangan kanan ke perut, tangan kiri di dada.
Putar tangan kanan dari bawah ke atas. Berlawanan arah jarum jam. Sambil baca ayat-ayat diatas,
Setelah 3 kali baca,..tiupkan udara ketapak tangan,…lal tarik ke atas sampai ke pangkal leher,..
Lakukan berulang-ulang. Pada waktu menarik ke atas,..bacalah takbir…AllohuAkbar
6.TEHNIK PTT ( PUTAR,TIUP, TARIK).
Keterangan lebih rinci mengenai tehnik putar ,tiup dan tarik.
Ini saya dapat dari pelajaran Ruqyah yang di sampaikan oleh Ustadz Perdana Akhmad,S.Psi. pada Pelatihan Ruqyah Tingkat dasar di Bandar Lampung.
Kapan tehnik ini bisa kita gunakan????
1. Bisa di gunakan pada saat ruqyah massal pada sesi ruqyah di pelatihan pelatihan ruqyah.
2. Pada saat ruqyah Mandiri.
3. Pada saat meruqyah individu/perseorangan.
Cara menggunakan tehnik ini, , jika meruqyah massal adalah:
1. Peserta di ajak menyiapkan segelas air ( aqua gelas).
2. Buka plastic penutup nya.
3. Ajak peserta memutuskan perjanjian dengan jin. Misalnya “ demi Alloh saya bersumpah untuk memtuskan semua perjanjian dengan jin baik perjanjian dari nenek atau kakek moyang saya dulu yang saya tidak tahu maupun saya tahu, baik perjanjian yang sekarang maupun perjanjian yang akan datang.Demi Alloh saya mengharamkan tubuh saya untuk di tempati jin dan keturunannya.Demi Alloh, saya mengharamkan makanan dan minuman saya untuk di makan jin dan sekutunya.Ya Alloh, jadikanlah makanan dan minuman saya racun bagi jin yang ada dalam tubuh saya.
4. Angkat gelas dekatkan ke bibir sekira 5 cm.
5. Ajak untuk membaca Alfatehah,Ayat Kursi,Al Ikhlas, Al Falaq, Annas,…
6. Setiap selesai satu kali baca, ajak peserta berdo’a Ya Allohu Yaa Rohmanu Ya rohiim Ya Khayyu Yaa Qoyyumu birrokhmatika Astagits,…( biarkan peserta berdo’a dengan khusyuk sesuai dengan keinginan nya masing-masing,..yang intinya,..bertujuan menghilangkan dan membuang penyakit serta gangguan jin yang ada dalam tubuh)
7. Baca basmalah dan peserta di suruh minum air itu dengan tangan kanan dengan 3 kali tegukan.
8. Lalu ajak peserta menempelkan tapak tangan kanan di perut atas. Dan tangan kiri di dada.
9. Mulailah memutar tapak tangan kanan dengan putaran berlawanan arah jarum jam. Sambil pasien membaca “ Lakhaula wala quwwata illa billah,….” Terus menerus selama memutar .
10. Peruqyah membaca ayat di bawah ini;
• أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ( surat albaqoroh 148)
Berulang-ulang,………………………………( boleh juga ayat lain,…………………)
11. Setelah beberapa saat, pas posisi tangan kanan ada di bawah pusar, ajak pasien menghadapkan tapak tangan kanan nya ke atas,tapi masih menempel di perut,posisi tapak tangan rapat( jari –jarinya tidak boleh renggang),kemudian peserta suruh menghembuskan tiupan sekuat nya ketapak tangan kanan itu.
12. Setelah ditiup, dorong tapak tangan ke arah dada terus sampai ke pangkal leher atas dengan mulut terbuka,agar udara dari dorongan tangan tadi keluar. Lakukan sambil bertakbir.
13. Jika mual-mual…lakukan terus hal itu,. Sampai muntah, agar terjadi proses detoksifikasi.
Cara menggunakan tehnik ini untuk ruqyah mandiri.
1. .Kerjakanlah Sholat Mutlaq 4 rokaat. Atau 2 rokaat juga boleh.
2. Caranya;
1. Berdiri menghadap qiblat. Bacalah basmalah dan berniat sholat lalu bertakbir.
2. Baca do’a iftitah dan Alfatehah lalu baca ayat kursi pada rokaat pertama.
3.Pada Rokaat kedua baca surat An Nashr ( alam nashrokh laka sodhroq…)
4.setelah dua rokaat, lalu salam. Kerjakan sholat lagi rokaat yang ketiga dan ke empat
5.Pada rokaat ketiga , setelah Al fatehah baca An Nashr.
6.Pada rokaat ke empat setelah Al Fatehah baca Surat Al Ikhlas,A Falaq, dan An Nas.
Panduan sholat Mutlaq di atas bukan panduan baku yang harus di ikuti bacaan surat nya. Karena surat yang mana saja boleh di pakai dalam setiap sholat.
Setelah selesai sholat Mutlaq,…Bacalah bacaan dzikir setelah sholat wajib.
tambahkan :
Astaghfirulloh wa atubu ilaik……………….100 x.
La ila ha illallohu wahdahu la syarikala lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala quli syai’in qodir…………………………100x.
Subhanallohi wa bi hamdihi…………………..100 x.
Allhuma sholi ala Muhammad wa ala ali Muhammad………….10 x.
Lalu bacalah :
Al Fatehah…………………………….1x.
Ayat kursi,……………………………..1x.
Al Ikhlas,……………………………….1x.
Al Falaq,………………………………1x.
An Nas,………………………………...1x.
Dan setiap selesai satu membaca ayat di atas,…TIUP kanlah ke kedalam air yang di dalam gelas. Sambil berdo’a”….Ya Alloh Ya Rohmanu Ya Rohiim Ya Khayyu Yaa Qoyuum birokhmatika Astaghits…….Ya Alloh hamba mohon perlindungan dari gangguan jin yang terkutuk,…Hasbunalloh wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’mannashiir…”.
Baca basmalah dan minumlah 3 tegukan,sampai habis.
Kemudian duduklah dengan rileks.
Tempelkan tapak tangan kanan ke perut dan tapak tangan kiri didada. Putarlah tapak tangan kanan berlawanan arah dengan jarum jam.Mulai dari perut atas memutar kekanan dan melingkar di bawah pusar dan kembali ke perut atas. Sambil membaca alfatehah. Setelah 3 kali baca hadapkan tapak tangan ke atas,lalu tiuplah dengan hembusan kuat. Kemudian dorong ke atas melewati ulu hati terus sampai ke pangkal leher dan dorong ke pangkal leher atas sampai kemulut.Lakukan berulang-ulang selama 30 menit. Jika mual ,pusing,lakukan terus,..hingga muntah.
Cara menggunakan tehnik ini untuk meruqyah orang lain /perseorangan.
1. Peruqyah siapkan airputih, boleh air zam-zam,boleh air susu tambah madu.
2. Bacakanlah ayat-ayat ruqyah sapu jagat.
3. Tiupkan ke air setiap satu kali baca surat.
4. Setelah selesai,..anjurkan pasien untuk membaca alfatehah sekali saja dan berdo’a lalu ikut meniup air yang sudah di ruqyah peruqyah.
5. Ajak pasien baca basmalah dan minum 3 kali tegukan.
6. Ajak pasien meletakkan tapak tangan kanan seperti pada saat ruqyah mandiri atau ruqyah masssal.
7. Peruqyah bacakan ayat أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ( surat albaqoroh 148) berulang-ulang.
8. Jika pasien mual , terus lakukan sampai muntah.
9. Jika terjadi efek pusing, seperti orang mabuk kendaraan, pandangan mata kabur,perut sakit dan lemas,….ajak dialog dan lakukan penanganan. Dengan tehnik 5 T.

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan……bagian 12 )

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
Apa yang di lakukan peruqyah jika pasien tertidur ketika ruqyah berlangsung?
Jika pasien tidur ketika ruqyah tengah berlangsung, itu berarti jin sengaja mempengaruhi syaraf pasien untuk tidur da tidak lagi bisa mendengarkan ayat-ayat ruqyah yang di bacakan oleh peruqyah.Manusianya tertidur,…tapi jin yang ada dalam tubuh pasien TIDAK tidur.
Ini salah satu tipu daya jin agar peruqyah kasihan dan menghentikan ruqyah nya.
Jika menemukan hal seperti ini, maka lakukan ;
1. Biarkan pasien tidur.
2. Tutuplah salah satu telinga nya dan biarkan telinga yang lain mendengarkan bacaan di bawah ini

3. إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَى قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ *
4. إِذْ يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلَائِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِينَ ءَامَنُوا سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوا فَوْقَ الْأَعْنَاقِ وَاضْرِبُوا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ *
Kemudian jika sudah sadar/bangun dari tidurnya,…bacakan terus ayat-ayat ruqyah sambil memegang dan menekan pangkal ibu jari nya denga jari tangan kanan kita,usahakan agarpasien tidak mengantuk dan tidur lagi.
Lalu berilah penanganan sesuai reaksi yang terjadi saat ruqyah.Dengan tehnik –tehnik ruqyah yang kita miliki.

Jumat, 19 Juni 2015

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan……bagian 9)

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
MENELUSURI DAN MENCARI PERSEMBUNYIAN JIN DALAM TUBUH
Simak sabda nabi صلي الله عليه وسلمberikut ini.
“ Sesungguhnya Syetan berjalan di dalam diri anak Adam dalam peredaran darahnya” ( Hadits Muttafak Alaih)

Bagi peruqyah yang masih belum menguasai tehnik-tehnik menemukan titik-titik aliran darah utama dalam tubuh, gambar ini dapat membantu kita memahami letak titik titik tersebut.
Caranya hanya dengan menelusuri aliran darah besar dari tumit sampai atas kepala. Dengan menggunakan dua jari tangan kanan atau dengan mencengkeram titik-titik tersebut sambil bacakan ayat untuk menelusuri jin dalam tubuh, ( Al anam 103)

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan……bagian 11 )

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
INI ADALAH AYAT-AYAT PEMBAKAR JIN
1. Surat Al-Fatihah
2. Al Baqarah 255
3. Al Baqarah 137
فَإِنْ آمَنُوا بِمِثْلِ مَا آمَنْتُمْ بِهِ فَقَدِ اهْتَدَوْا وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا هُمْ فِي شِقَاقٍ فَسَيَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
4. Ali Imran 181
لَقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا وَقَتْلَهُمُ الأنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَنَقُولُ ذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang membakar."
5. An-Nisa 14
وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيهَا وَلَهُ عَذَابٌ مُهِينٌ
Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.
6. Al-An’am 93
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ قَالَ أُوحِيَ إِلَيَّ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَيْءٌ وَمَنْ قَالَ سَأُنْزِلُ مِثْلَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنْفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ
Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
7. Al-A’raf 117-120
وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى أَنْ أَلْقِ عَصَاكَ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُونَ
Dan kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!" Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan.
فَوَقَعَ الْحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.
فَغُلِبُوا هُنَالِكَ وَانْقَلَبُوا صَاغِرِينَ
Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina
وَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سَاجِدِينَ
Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud
8. Al-Anfal 12-14
إِذْ يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلائِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِينَ آمَنُوا سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوا فَوْقَ الأعْنَاقِ وَاضْرِبُوا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ شَاقُّوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَمَنْ يُشَاقِقِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barang siapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya.
ذَلِكُمْ فَذُوقُوهُ وَأَنَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابَ النَّارِ
Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka.
9. Al-Anfal 17
فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلاءً حَسَنًا إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
10. Al-Anfal 50
وَلَوْ تَرَى إِذْ يَتَوَفَّى الَّذِينَ كَفَرُوا الْمَلائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ
Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri).
11. At-Taubah 26,35
ثُمَّ أَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَى رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَأَنْزَلَ جُنُودًا لَمْ تَرَوْهَا وَعَذَّبَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَذَلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ
Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir.
يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لأنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُونَ
pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu".
12. Yunus 88
وَقَالَ مُوسَى رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلأهُ زِينَةً وَأَمْوَالا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِكَ رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَى أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَلا يُؤْمِنُوا حَتَّى يَرَوُا الْعَذَابَ الألِيمَ
Musa berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, ya Tuhan kami akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih."
13. Hud 56,67,82-83
إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَرَبِّكُمْ مَا مِنْ دَابَّةٍ إِلا هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus."
وَأَخَذَ الَّذِينَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دِيَارِهِمْ جَاثِمِينَ
Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang lalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya.
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ
Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Lut itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi,
مُسَوَّمَةً عِنْدَ رَبِّكَ وَمَا هِيَ مِنَ الظَّالِمِينَ بِبَعِيدٍ
yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.
14. An nahl 1
أَتَى أَمْرُ اللَّهِ فَلا تَسْتَعْجِلُوهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ
Telah pasti datangnya ketetapan Allah maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang) nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
15. Al-Israa’ 18,81
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَنْ نُرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلاهَا مَذْمُومًا مَدْحُورًا
Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahanam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan……bagian 10 )

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
APA YANG DI LAKUKAN PERUQYAH JIKA JIN YANG ADA DALAM TUBUH PASIEN SEMBUNYI DAN SUDAH DI TEKAN TITK-TITIK ALIRAN DARAHNYA,TETAP TAK MAU MUNCUL???
1. Tetap fokus dan khusyuk membaca al anam 103 sambil menelusuri titik-titik persembunyian jin.
2. Kemudian bacakanlah ayat-ayat di bawah ini;
• أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ( surat albaqoroh 148)
• إِنْ كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ خَامِدُون( surat yasiin 53)
• وَإِنْ كُلٌّ لَمَّا جَمِيعٌ لَدَيْنَا مُحْضَرُونَ(surat yasiin 32)
• إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ( Surat anaml ayat 30 )
• أَلَّا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِين( surat anaml ayat 31)

Lakukanlah tekanan dan pukulan-pukulan ringan yang tidak menyakiti pasien ,tapi ber efek cukup menyakitkan bagi si jin.
Jika jin sudah mau bersuara atau berbicara tanyakanlah, apakah jin itu jin kiriman atau dengan kemauan sendiri memasuki tubuh itu.
Jika tidak mau mengaku,..bacakanlah ayat di bawah ini
وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا
Dengan membacakan di telinga kanan dan telinga kiri di tutup.
Bacakanlah berulang – ulang.
Jika jin merintih atau menangis lambat laun akan mengaku.Jika tidak bicara, rintihan dan tangisannya adalah tanda bahwa ia jin kiriman.
Jika mengaku,..
Tanyalah seperlunya.
Jangan percayai 100 % perkataan jin, karena sifat jin adalah pembohong dan tukang fitnah.
Untuk meyakinkan perkataan jin tidak bohong,ajaklah jin bersumpah dengan nama Alloh bahwa dia benar-benar tidak dusta dengan perkataannya.

Kamis, 18 Juni 2015

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan……bagian 8)

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
MENELUSURI DAN MENCARI PERSEMBUNYIAN JIN DALAM TUBUH
Gambar ini adalah gambar titik persembunyian jin di dalam tubuh manusia. Yang saya adopsi dari Buku QUR’ANIC HEALING TECHNOLOGY karya Ustadz Perdana Akhmad.
Bagaimana cara peruqyah mengetahui pesembunyian jin itu?
1. Bacakanlah ayat –ayat ruqyah terlebih dahulu untuk pemanasan,dan untuk membuat jin yang ada dalam tubuh pasien terusik keberadaannya dengan ayat-ayat itu.
2. Kemudian tekanlah titik-titik urat besar atau titik-titik yang seperti dalam gambar itu, sambil menekan iringi dengan membaca surat Al anam ayat 103 ( la tud’rikuhul ab’soro wahuwa yud’rikul absoru wahuwa latiful khobiir ) berulang-ulang.
3. Jika jin merasa sakit atau menjerit,…..
4.Lakukan tehnik cengkeraman untuk memaksa jin keluar dengan mambaca ayat-ayat pembakar jin

Selasa, 16 Juni 2015

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan……bagian 7)

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
MASIH TENTANG “CARA MEMAKSA JIN UNTUK BERBICARA”
Dan jika masih belum bicara juga, pilihlah salah satu ayat ayat “Pembakar Jin” di bawah ini.
1. Surat Al-Fatihah
2. Al Baqarah 255
3. Al Baqarah 137
فَإِنْ آمَنُوا بِمِثْلِ مَا آمَنْتُمْ بِهِ فَقَدِ اهْتَدَوْا وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا هُمْ فِي شِقَاقٍ فَسَيَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
4. Ali Imran 181
لَقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا وَقَتْلَهُمُ الأنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَنَقُولُ ذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang membakar."
5. An-Nisa 14
وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيهَا وَلَهُ عَذَابٌ مُهِينٌ
Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.
6. Al-An’am 93
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ قَالَ أُوحِيَ إِلَيَّ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَيْءٌ وَمَنْ قَالَ سَأُنْزِلُ مِثْلَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنْفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ
Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
7. Al-A’raf 117-120
وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى أَنْ أَلْقِ عَصَاكَ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُونَ
Dan kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!" Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan.
فَوَقَعَ الْحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.
فَغُلِبُوا هُنَالِكَ وَانْقَلَبُوا صَاغِرِينَ
Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina
وَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سَاجِدِينَ
Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud
8. Al-Anfal 12-14
إِذْ يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلائِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِينَ آمَنُوا سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوا فَوْقَ الأعْنَاقِ وَاضْرِبُوا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ شَاقُّوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَمَنْ يُشَاقِقِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barang siapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya.
ذَلِكُمْ فَذُوقُوهُ وَأَنَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابَ النَّارِ
Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka.
9. Al-Anfal 17
فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلاءً حَسَنًا إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
10. Al-Anfal 50
وَلَوْ تَرَى إِذْ يَتَوَفَّى الَّذِينَ كَفَرُوا الْمَلائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ
Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri)
Jika jin sudah berteriak dan mau bicara,..maka ajaklah dilog dengan wajar.

Senin, 15 Juni 2015

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan…………bagian 6 )

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
Apa saja kemungkinan yang bisa terjadi pada saat peruqyah membacakan ayat-ayat Ruqyah?
1. Pasien diam tak bergeming.
2. Pasien mengantuk dan bahkan tertidur.
3. Pasien menangis dan bersedih ketika mendengarkan ayat-ayat ruqyah/qur’an.
4. Pasien merasa benci dengan peruqyah,matanya melotot dan memaki-maki gak jelas.
5. Pasien sakit di telinga dan kepala nya .
6. Pasien merasa ada beban berat menimpa di bagian tubuhnya.
7. Pasien merasa kepanasan dan kesakitan di punggung dan pundaknya.
8. Pasien merasa kesemutan dan rasa tebal di kaki dan tangan nya.
9. Kedutan di bagian tubuh tertentu dengan sangat cepat.
10. Sesak di dada dan kaku di bagian perut.
11. Sesak napas dan tenggorokan tercekik.
12. Kaku di leher belakang dan berat di kepala belakang.
13. Mual dan muntah juga bersendawa.
14. Mengamuk dan kesurupan total hingga tak bisa mengendalikan diri nya.
15. Pingsan.
16. Badan terasa lemas dan hilang semua daya/drop.
17. Melihat mahluk ghaib di dalam lintasan pikiran nya.
18. Melihat benda-benda sihir di antara sadar dan tidak sadar.
19. Kelelahan yang amat sangat.
20. Putus asa .
21. Takut.
Apa yang harus dilakukan peruqyah jika menemui hal –hal di atas?
Jika pasien diam .
Bisa jadi diam karena kesombongan jin yang bersarang di dalam tubuh nya. Atau jin takut untuk berbicara karena di ancam oleh sang dukun yang mengirimnya.
Lakukan lah hal-hal berikut:
1. Tekan lah di bawah alis pasien.
2. Tekan di ibu jari kanan/ atau kiri pasien.
3. Lalu bacakanlah ayat-ayat di bawah ini sambil menekan.
• وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
• قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
• وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
• وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
• إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَرَبِّكُمْ مَا مِنْ دَابَّةٍ إِلَّا هُوَ ءَاخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
• وَمَا لَنَا أَلَّا نَتَوَكَّلَ عَلَى اللَّهِ وَقَدْ هَدَانَا سُبُلَنَا وَلَنَصْبِرَنَّ عَلَى مَا ءَاذَيْتُمُونَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُونَ
• وَكَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لَا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللَّهُ يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
• مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
• وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ قُلْ أَفَرَأَيْتُمْ مَا تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ قُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُون
Dan ditambah dua ayat berikut :
• وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدْتُمْ عَلَيْنَا قَالُوا أَنْطَقَنَا اللَّهُ الَّذِي أَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
. • يَامَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ
bersambung,.................

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan…………bagian 5 )

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
4. Bacakan ayat-ayat Ruqyah.
Sebelum membacakan ayat – ayat ruqyah, sebaiknya di perhatikan hal-hal sebagai berikut;
a. Meyakini bahwa ayat-ayat yang di baca tidaklah berarti apa-apa jika peruqyah bersandar pada ayat, maka bersandarlah HANYA kepada Alloh, karena ayat hanyalah alat untuk mencapai tujuan yang di inginkan.Dan semua dapat berefek pada pasien atas izin dan kehendak serta kuasa Alloh semata.
b. Membaca ayat-ayat ruqyah hendaknya memperhatikan kaidah cara membaca Alqur’an yaitu harus dengan tartil.Apa maksudnya tartil? Yaitu memperhatikan hak-hak huruf dan hukum-hukum bacaan dalam ayat tersebut dan dengan memperhatikan tanda waqof dan wasolnya ayat.
c. Mempunyai ilmu pengetahuan yang cukup tentang meruqyah. Termasuk memahami cara penggunaan tehnik –tehnik dan metode dalam meruqyah.Memahami penggunaan ayat-ayat untuk meruqyah.
Dan inilah dasar nya peruqyah membacakan ayat – ayat ruqyah.
Berdasarkan Hadits dari Ubay bi Kaab,juga di riwayatkan dari Abdurrahman bin Abu Laila yang di riwayatkan oleh Ibnu Majah dan Al Hakim.Hadits itu menceritakan, seorang arab Badui datang kepada Rosulullah صلي الله عليه وسلم .dan menceritakan bahwa saudaranya sedang sakit,lalu Rosulullah صلي الله عليه وسلم bertanya;” Apa sakit saudaramu?”. Orang arab Badui itu menjawab:” Dia seperti orang gila( kesurupan )”. Dan beliau Rosulullah صلي الله عليه وسلم bersabda” jemputlah dia dan bawalah kemari”.Dan Orang Arab Badui itupun membawa saudara di hadapan yang mulia Rosulullah صلي الله عليه وسلم ,kemudian Nabi membacakan ayat-ayat sebagai berikut;
1. Al Fatehah ayat 1-7.
2. Al Baqoroh ayat 1-4 ( 163-164), ( Ayat Kursi=255),( 284-286).
3. Al Imran ayat 18.
4. Al A’rof ayat 54-56.
5. Al Mukminun ayat 116-118.
6. Al Jinn ayat 3.
7. As Shofaat ayat 1-10.
8. Al hasyir ayat 22-24.
9. Al Ikhlas ayat 1-4.
10. Al falaq.
11. An Nas.
Dan pada perkembangan nya ayat –ayat ruqyah mengalami pengembangan dalam hal penggunaan dalam praktek ruqyah.Karena di yakini bahwa semua ayat-ayat dalam alqur’an adalah syifa.Penawar dari segala macam penyakit. Baik penyakit jasmani maupun ruhani.
Dan dibawah ini adalah ayat – ayat ruqyah yang di tambahkan oleh para ahli ruqyah.
1. Al Fatehah.
2. Al Baqoroh 1-5. 102-103, 163-164, 285-286.
3. Al Imran 18-19.
4. Al A’roof 54-56, 117-122.
5. Yunus 81-82.
6. Thoha 69.
7. Al Mukminun 115-118.
8. As Shofaat 1-10.
9. Al Ahqof 29-32.
10. Ar Rahman 33-36.
11. Al Hasyir 21-24.
12. Al Jinn 1-9.
13. Al Ikhlas.
14. Al Falaq.
15. Annas.
. Jika kita sudah siap untuk melalukan ruqyah,..maka bacalah ayat ruqyah tersebut di bawah ini. Dengan tahsin. Khusyuk dan tartil.Jangan lupa agar jin tidak bergerak berpindah –pindah tempat ketika di ruqyah, lakukanlah penguncian dengan cara memegang pergelangan tangan atau pergelangan kaki pasien dengan sambil di gerak-gerakan melingkari pergelangan tersebut.( ini ilmu dari Ustadz Muhammad Faizar, semoga beliau selalu diberkahi dengan ilmu yang banyak oleh Alloh,..aamiin)
• Surat Al Baqarah : 148, dibaca 3 X
وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا إِنَّ اللَّهَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
• Surat An Nisaa` : 78
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ
• Surat At Taubah : 129
حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
• Surat Al Mu`minuun : 115
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ
• Surat Yaasiin : 9, dibaca 3 X
وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ
4. Meletakkan tangan kanan di dahi pasien, kemudian mulai membaca ayat-ayat berikut:
• Surat Al Fatihah 1 s/d 7, dibaca 7 X
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ *الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ * إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ * اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ * صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْغَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
• Al Baqarah : 1 s/d 5
الم * ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ * الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ *وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ * أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
• Al Baqarah : 102
وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنْفُسَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
• Al Baqarah : 163 s/d 164
وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ * إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
• Al Baqarah : 255 s/d 257
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ * لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ * اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ ءَامَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
• Al Baqarah : 284 s/d 286
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ * ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ * لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.
• Ali ‘Imran : 1 s/d 9
الم * اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ * نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ* مِنْ قَبْلُ هُدًى لِلنَّاسِ وَأَنْزَلَ الْفُرْقَانَ إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ * إِنَّ اللَّهَ لَا يَخْفَى عَلَيْهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ * هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الْأَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاءُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ * هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ ءَايَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ ءَامَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ * رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ * رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيعَادَ
• Ali ‘Imran : 18 s/d 19
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ* إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ

Ali ‘Imran : 25 s/d 27
فَكَيْفَ إِذَا جَمَعْنَاهُمْ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيهِ وَوُفِّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ * قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ
وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ * تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
• Ali ‘Imran : 173 s/d 174
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ * فَانْقَلَبُوا بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ لَمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ وَاتَّبَعُوا رِضْوَانَ اللَّهِ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ
• Ali ‘Imran : 189 s/d 194
وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ * إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ * الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ * رَبَّنَا إِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ * رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ ءَامِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ * رَبَّنَا وَءَاتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ
• Al An’aam : 17 s/d 18
وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ * وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ
• Al A’raaf : 54 s/d 56
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ * ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ * وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
• Al A’raaf : 117 s/d 122
وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى أَنْ أَلْقِ عَصَاكَ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُونَ * فَوَقَعَ الْحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ * فَغُلِبُوا هُنَالِكَ وَانْقَلَبُوا صَاغِرِينَ * وَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سَاجِدِين * قَالُوا ءَامَنَّا بِرَبِّ الْعَالَمِينَ * رَبِّ مُوسَى وَهَارُونَ
• Yunus : 79 s/d 82
وَقَالَ فِرْعَوْنُ ائْتُونِي بِكُلِّ سَاحِرٍ عَلِيمٍ * فَلَمَّا جَاءَ السَّحَرَةُ قَالَ لَهُمْ مُوسَى أَلْقُوا مَا أَنْتُمْ مُلْقُونَ * فَلَمَّا أَلْقَوْا قَالَ مُوسَى مَا جِئْتُمْ بِهِ السِّحْرُ إِنَّ اللَّهَ سَيُبْطِلُهُ إِنَّ اللَّهَ لَا يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِينَ *وَيُحِقُّ اللَّهُ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَ

Al Israa’ : 110 s/d 111
قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَنَ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا * وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا
• Thaaha : 65 s/d 70
قَالُوا يَامُوسَى إِمَّا أَنْ تُلْقِيَ وَإِمَّا أَنْ نَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَلْقَى * قَالَ بَلْ أَلْقُوا فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَى * فَأَوْجَسَ فِي نَفْسِهِ خِيفَةً مُوسَى * قُلْنَا لَا تَخَفْ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعْلَى * وَأَلْقِ مَا فِي يَمِينِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوا إِنَّمَا صَنَعُوا كَيْدُ سَاحِرٍ وَلَا يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى * فَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سُجَّدًا قَالُوا ءَامَنَّا بِرَبِّ هَارُونَ وَمُوسَى
• Al-Mu'minun : 115 s/d 118
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ * فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ *وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا ءَاخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ * وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ
• Yaasiin : 1 s/d 9
يس * وَالْقُرْءَانِ الْحَكِيمِ * إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ * عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ * تَنْزِيلَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ * لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا أُنْذِرَ ءَابَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُونَ * َقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلَى أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ * إِنَّا جَعَلْنَا فِي أَعْنَاقِهِمْ أَغْلَالًا فَهِيَ إِلَى الْأَذْقَانِ فَهُمْ مُقْمَحُون * وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ
• (Ash Shaaffat : 1 s/d 10)
وَالصَّافَّاتِ صَفًّا * فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا * فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا * إِنَّ إِلَهَكُمْ لَوَاحِدٌ * رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشَارِقِ * إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ * وَحِفْظًا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَارِدٍ * لَا يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَى وَيُقْذَفُونَ مِنْ كُلِّ جَانِبٍ * دُحُورًا وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ * إِلَّا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ ثَاقِبٌ
• Al Ahqaaf : 29 s/d 32
وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْءَانَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنْصِتُوا فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى قَوْمِهِمْ مُنْذِرِينَ * قَالُوا يَاقَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنْزِلَ مِنْ بَعْدِ مُوسَى مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيقٍ مُسْتَقِيمٍ * َاقَوْمَنَا أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّهِ وَءَامِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ * وَمَنْ لَا يُجِبْ دَاعِيَ اللَّهِ فَلَيْسَ بِمُعْجِزٍ فِي الْأَرْضِ وَلَيْسَ لَهُ مِنْ دُونِهِ أَولِيَاءُ أُولَئِكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
• (Ar Rahman : 33 s/d 34)
يَامَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ *فَبِأَيِّ ءَالَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Al Hasyr : 1 s/d 4
سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ * هُوَ الَّذِي أَخْرَجَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ مِنْ دِيَارِهِمْ لِأَوَّلِ الْحَشْرِ مَا ظَنَنْتُمْ أَنْ يَخْرُجُوا وَظَنُّوا أَنَّهُمْ مَانِعَتُهُمْ حُصُونُهُمْ مِنَ اللَّهِ فَأَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوا وَقَذَفَ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُونَ بُيُوتَهُمْ بِأَيْدِيهِمْ وَأَيْدِي الْمُؤْمِنِينَ فَاعْتَبِرُوا يَاأُولِي الْأَبْصَارِ * وَلَوْلَا أَنْ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْهِمُ الْجَلَاءَ لَعَذَّبَهُمْ فِي الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابُ النَّارِ * ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ شَاقُّوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَمَنْ يُشَاقِّ اللَّهَ فَإِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
• Al Hasyr : 21 s/d 24
لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْءَانَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ * هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ * هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ * هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
• Al Jin : 1 s/d
قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْءَانًا عَجَبًا * يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا * وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا * وَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى اللَّهِ شَطَطًا * وَأَنَّا ظَنَنَّا أَنْ لَنْ تَقُولَ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا * وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا * وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا كَمَا ظَنَنْتُمْ أَنْ لَنْ يَبْعَثَ اللَّهُ أَحَدًا * وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَاهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا * وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الْآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا * وَأَنَّا لَا نَدْرِي أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَنْ فِي الْأَرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًا
• Al A’laa : 1 s/d 18
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى * الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّى * وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَى * وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَى * فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَى *سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسَى * إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَى * وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَى * فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَى *سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَى * وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى * الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى * ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَا * قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى * وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى * بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا * وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى * إِنَّ هَذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَى * صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى
• Az Zalzalah : 1 s/d 8
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا * وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا * وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا * يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا * بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا * يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ * فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Al kaafiruun : 1 s/d 6
قُلْ يَاأَيُّهَا الْكَافِرُونَ * لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ * وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ * وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ * وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ * لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
• An Nashr : 1 s/d 3
إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ * وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا * فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا
• (Al Ikhlash : 1 s/d 4 )
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ * اللَّهُ الصَّمَدُ * لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ * وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
• Al Falaq : 1 s/d 5
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ * مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ * وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ * وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ * وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
• An Naas : 1 s/d 6
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ * مَلِكِ النَّاسِ * إِلَهِ النَّاسِ * مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ * الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ * مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan…………bagian 4 )

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
Apa yang harus dilakukan peruqyah ketika menerima pasien yang meminta untuk di ruqyah?
A. Konseling.
Konseling adalah tahap pertama yang harus di lakukan peruqyah.Yaitu dengan mengajak dialog intensif kepada pasien.
Caranya?
Pertama.
Tanyakanlah nama pasien.Cukup nama saja. Untuk apa Tanya nama? Agar pasien merasa kita kenali dan akrab kita ucapkan dalam dialog.Juga kita bisa sebut namanya untuk menyadarkan nya,jika terjadi kesurupan.
Kedua.
Tanyakan bagaimana kegiatan ibadahnya.
Apakah termasuk orang yang rajin dan taat ibadah. Atau lalai dan meremehkan ibadah kepada Alloh.
Tanyakan juga apakah aqidahnya sudah lurus sesuai sunnah. Misalnya,..apakah masih mempercayai klenik, perhitungan hari baik dan buruk, percaya primbon dan ramalan perbintangan,percaya suara binatang sebagai suatu tanda buruk,percaya mimpi sebagai pedoman melakukan suatu kegiatan ibadah,percaya ramalan dukun,percaya azimat dan benda-benda pusaka yang di anggap keramat?.
Jika pasien masih percaya,..ajak pasien untuk membuangnya. Agar khodam jin yang ada di dalam benda-benda itu gak lagi mengikuti pasien.
Ketiga.
Tanyakan kronologi dari awal sakit dan apa saja yang sudah di lakukan untuk penyembuhan nya. Ini penting agar kita mendapatkan informasi yang benar dari psien.
Keempat.
Tanyakan waktu waktu kapan saja sakit itu datang dan di bagian mana saja yang sakit.
Ini untuk menggali informasi,jika sakitnya non medis,..kita akan tahu di tempat=tempat yang sakit itulah kita lakukan perlakuan dan aksi dengan menggunakan tehnik-tehnik dalam meruqyah pasien.
Kelima.
Tanyakan rekam jejak pengobatanya, ke dokter atau ke dukun?
Jika kedokter tapi belum sembuh,apakah peruqyah menyalahkan dokter? TIDAK,..jangan sekali-kali menyalahkan dokter dengan diagnose dan tehnology nya.Karena sakit non medis tidak dapat terekam oleh alat canggih milik kedokteran,dan inilah tugas peruqyah menangani dan membantu pasien untuk meyakini pengobatan ruqyah.Agar pasien bisa sembuh dan sehat seperti semula.
Jika kedukun,malah sakit nya gak sembuh juga,..ini artinya ada penanganan sang dukun yangmelibatkan khodam-khodam jin dalam penyembuhannya. Berarti,..ada jin yang sengaja di perintahkan dukun untuk membantu menyembuhkan pasien dengan mantra-mantranya.
Ini tugas peruqyah untuk mengembalikan ketauhidan pasien dan meyakini ruqyah adalah jalan sunnah yang selaras dengan ajaran Agama .
Bagaimana mengetahui bahwa sakit itu dari medis atau non medis?
Ganguan dan gejala non medis dapat di lihat pada ciri-ciri waktu terjaga dan pada waktu tidur pada halaman sebelum ini.
Adapaun penyebab gangguan non medis dari kalangan jin ada 3 jenis gangguan.
1. Gangguan karena jin kiriman/santet/teluh.
Ini bisa melalui makanan, minuman,media barang-barang korban yang sudah dipakai,photo dan media boneka yang di serupakan dengan jasad korban.Atau menuliskan nama korban,no hand phone dan kemudian mengikat nya dengan benang dan menyimpannya di dalam tanah atau tempat yang sulit di ketemukan.
Bisa juga dengan cara membuat korban gila,yaitu dengan membelenggu jiwanya di suatu tempat yang korban merasa di pemakaman,di laut,di hutan,di goa dan di tempat-tempat asing.
2. Gangguan karena memang melakukan ritual memanggil jin untuk masuk/merasuk ke dalam tubuhnya.
Misalnya dengan mengikuti ritual ilmu kebal,ilmu pellet,ilmu terawangan,ilmu-ilmu yang mendatangkan jin sebagai khodam dan pengasihan juga penglarisan dagang dan memuja pesugihan.
Bisa juga karena selalu menyiapkan sesaji bagi jin dan golongannya, sehingga jika tidak di beri sesaji jin akan menagih sesaji itu dengan cara merasuki tubuh manusia.
3. Gangguan karena kita lalai dalam berdzikir dan karena kita menyakiti jin .
Misalnya kita menyiramkan air panas di lobang yang di situ ada jin bertempat tinggal.
Berbuat maksiat di tempat tinggal jin.Kencing di tempat tinggal jin. Membunuh binatang piaraan jin,..dan mencaci maki jin dan tidak berlindung kepada Alloh.
Tidak berdo’a dan memohon perlindungan kepada Alloh di tempat-tempat yang asing dan baru di kunjungi.
Minum dan makan dengan tangan kiri dan makan sambil berdiri juga sambil jalan.
Dan jika gangguan itu dari medis,..rekam jejak dan keterangan dari dokter lah yang kita buat rujukan,untuk mengobati pasien dengan herbal dan ruqyah.
Persiapan diri untuk meruqyah orang lain
1. Kondisikan Tempat.
Tempat untuk meruqyah hendaknya bebas dari segala macam bentuk gambar mahluk hidup, patung-patung dan boneka.
Bebas dari segala macam bentuk azimat yang di tempel didinding maupun di gantung.
Bebas dari segala benda-benda yang dianggap mempunyai kekuatan magis dan di sakralkan atau di puja sebagai penolong dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya keris,batu cincin bertuah,dan hal lain yang semisal dengan nya.
Tempat hendaknya bersih dan suci dari najis. Sebaiknya di tempat yang sirkulasi udaranya baik dan terbuka dengan pancahayaan yang baik.
2. Pengkondisian diri/ Peruqyah.
Bersuci dan berpakaian yang syar’i.Tidak memakai celana pendek yang tidak mentupi kedua lutut ketika meruqyah.
Sholat mutlaq 2 rokaat untuk memohon perlindungan dan pertolongan kepada Alloh dengan membaca do’a-do’a perlindungan.
Bersikap tenang dan percaya diri.
Kemudian buatkanlah segelas air ruqyah untuk pasien,dengan membacakan ayat-ayat ruqyah.
3. Penkondisian Pasien.
a. Pengkondisian Ruhani.
Ajak pasien untuk meyakini dengan iman dan pikirannya, bahwa proses Ruqyah adalah proses pengobatan Ilahiyah.Bukan sulap yang yang sekali ucap terkabul.
Ajak berdzikir dengan memohon ampun dan memohon pertolongan hanya kepada Alloh.
Ajak dirinnya untuk melapangkan hati dan pikirannya dengan;
- Mengingat semua kejahatan dan keburukan orang yang dilakukan kepadanya kemudian ajaklah pasien untuk memaafkan semua kejahatan orang itu dengan ikhlas.
- Mengingat semua kebaikan orang lain yang sudah di lakukan untuk dirinya, kemudian ajaklah pasien untuk mendoakan kebaikan bagi orang-orang itu.
- Mengingat semua kesalahan sendiri yang dilakukan kepada semua orang yang telah di dzalimi dan kesalahan diri kepada Alloh ,lalu ajak pasien untuk memohon ampun kepada Alloh agar di ampuni segala salah nya itu.
- Mengingat semua amal kebaikan nya sendiri,kemudian ajak pasien berdo’a agar dengan amalkebaikan nya itu Alloh berkenan mengabulkan do’anya dan menyembuhkan sakitnya.
b. Pengkondisian Jasmani.
Jika mungkin pasien hendaknya suci dari hadats besar dan kecil.
Pastikan di tubuh pasien tidak ada azimat yang menempel atau dililitkan di pinggang, di leher ataupun di pergelangan,menyimpan azimat di dompet dsb nya.
Jika wanita tertutup aurat nya.
Ajak pasien komunikasi dari hati ke hati agar rileks dan nyaman.
Biarkan pasien memilih caranya untuk di ruqyah,boleh duduk, boleh berbaring boleh juga sambil berdiri.
4. Bacakan ayat-ayat Ruqyah.