Jumat, 22 Mei 2015

PERNAK PERNIK DAUN BIDARA

“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman
dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al Isra’: 82)
Insya Allah bubuk daun bidara ini telah di Ruqyah memakai Ayat-ayat Syifak serta Ayat Al Baqarah, Al Kahfi, Wakiah, serta Ayat yang lain.
Sebagian penjualan dari produk ini akan kami salurkan ke Anak Yatim Piatu.
Bagi para pembeli Alhamdulilah dapat sehat dapat Amal.
Selain itu bubuk bidara sangat efektif untuk membantu proses penyembuhan penyakit karena gangguan jin.
Ulama Wahab bin Munabih menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar bidara yang dihaluskan. Kemudian dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi, surat al-Kafirun, al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas. (Boleh juga dibacakan ayat-ayat al-Qur’an lainnya) Lalu dipergunakan untuk mandi atau diminum. (lihat Mushannaf Ma’mar bin Rasyid 11/13)
Alloh azza wa jalla berfirman:
( ﺃَﻓَﺘُﻤَﺎﺭُﻭﻧَﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﻳَﺮَﻯ * ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺭَﺁﻩُ ﻧَﺰْﻟَﺔً ﺃُﺧْﺮَﻯ *
ﻋِﻨﺪَ ﺳِﺪْﺭَﺓِ ﺍﻟْﻤُﻨْﺘَﻬَﻰ * ﻋِﻨﺪَﻫَﺎ ﺟَﻨَّﺔُ ﺍﻟْﻤَﺄْﻭَﻯ * ﺇِﺫْ
ﻳَﻐْﺸَﻰ ﺍﻟﺴِّﺪْﺭَﺓَ ﻣَﺎ ﻳَﻐْﺸَﻰ * ﻣَﺎ ﺯَﺍﻍَ ﺍﻟْﺒَﺼَﺮُ ﻭَﻣَﺎ
ﻃَﻐَﻰ * ﻟَﻘَﺪْ ﺭَﺃَﻯ ﻣِﻦْ ﺁﻳَﺎﺕِ ﺭَﺑِّﻪِ ﺍﻟْﻜُﺒْﺮَﻯ )
“Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain. (yaitu) di Sidratil Muntaha . Di dekatnya ada syurga tempat tinggal, . (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.
Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar”. (QS. An-
Najm : 13-15)
Alloh azza wa jalla berfirman:
( ﻭَﺃَﺻْﺤَﺎﺏُ ﺍﻟْﻴَﻤِﻴﻦِ ﻣَﺎ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏُ ﺍﻟْﻴَﻤِﻴﻦِ * ﻓِﻲ ﺳِﺪْﺭٍ
ﻣَّﺨْﻀُﻮﺩٍ * ﻭَﻃَﻠْﺢٍ ﻣَّﻨﻀُﻮﺩٍ * ﻭَﻇِﻞٍّ ﻣَّﻤْﺪُﻭﺩٍ * ﻭَﻣَﺎﺀ
ﻣَّﺴْﻜُﻮﺏٍ * ﻭَﻓَﺎﻛِﻬَﺔٍ ﻛَﺜِﻴﺮَﺓٍ )
“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak
berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas,dan air yang
tercurah, dan buah-buahan yang banyak,” QS. al-Waqi’ah (56) : 27-32 ]
Dalam tafsir disebutkan pohon bidara yang dimaksud adalah yang telah dihilangkan durinya ataupun buahnya
yang lebat, demikian pendapat Ibnu Abbas rodhiyallohu ‘anhuma.
Berkata Ibnu Katsir rohimahulloh setelah menukil beberapa pendapat (tentang pohon bidara dalam ayat tersebut): Dhohirnya yang dimaksud adalah pohon bidara di dunia banyak durinya dan sedikit buahnya, adapun di akhirat kebalikannya, tidak ada durinya dan buahnya banyak.
1. Dalam Surat Saba ketika mengabarkan tentang kisah Negeri Saba
Alloh subhanahu wa ta’alla berfirman:
( ﻓَﺄَﻋْﺮَﺿُﻮﺍ ﻓَﺄَﺭْﺳَﻠْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺳَﻴْﻞَ ﺍﻟْﻌَﺮِﻡِ ﻭَﺑَﺪَّﻟْﻨَﺎﻫُﻢ
ﺑِﺠَﻨَّﺘَﻴْﻬِﻢْ ﺟَﻨَّﺘَﻴْﻦِ ﺫَﻭَﺍﺗَﻰ ﺃُﻛُﻞٍ ﺧَﻤْﻂٍ ﻭَﺃَﺛْﻞٍ ﻭَﺷَﻲْﺀٍ
ﻣِّﻦ ﺳِﺪْﺭٍ ﻗَﻠِﻴﻞٍ )
Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Bidara (QS. Saba :16)
Insya Allah untuk mengobati Penyakit Medis maupun non medis Yang Dapat Diobati :
1. Mendinginkan, melancarkan peredaran darah,
2. Memersihkan darah, dan beracun.
3. Khasiat Anti inflamasi, analgesik, dan diaforetik.
4. Penurunan kadar gula darah.
5. Membersihkan kulit dari kotoran dan menjaga kulit dari kerusakan.
6. Menghilangkan jerawat memiliki kulit berminyak,
7. Peremajaan kulit tubuh.
8. M eningkatkan nafsu makan
9. Menyegarkan kulit muka
10.MEredakan rematik
11.meredakan sakit perut
12.radang kulit
13.kurap, panu
14, kecantikan
15. kencing manis,
16. diare, dan malaria.
17, detoks dari segala kotoran negatif/ energi negatif
18. , Anti depresi, - Sulit tidur
19. Sebagai penenang, - Anti migren
20. mensyetabilkan darah [ darah tinggi maupu darah rendah ]
21, sakit jantung
komposisi herbal bidara ruqyah qhi : daun bidara arab asli tanpa campuran Untuk Ruqyah pertama ataw penyakit medis berat minum 3 kapsul, selanjutnya 2 kapsul pagi dan sore Daun bidara tidak hanya dimanfaatkan untuk memandikan jenazah, orang yang baru masuk Islam atau mandi haidh, tapi juga memiliki
khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, di antaranya, diare, kencing manis dan malaria.
Selain itu daun bidara sangat efektif untuk membantu proses penyembuhan penyakit karena gangguan jin. Ulama Wahab bin Munabih menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar bidara yang dihaluskan.
Kemudian dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi, surat al- Kafirun, al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas. (Boleh juga dibacakan ayat-ayat al-Qur’an lainnya) Lalu dipergunakan untuk mandi atau diminum. (lihat Mushannaf Ma’mar bin Rasyid 11/13)
Jangan lupa sebelum dibuat mandi atau diminun bacakan dulu ayat-ayat ruqyah. Jika dibuat untuk mandi lebih afdhol air bubuk bidara ditaruh di bateup dan pasien berendam selama 10 menit atau jika tidak ada pada bilasan pertama gunakan air daun bidara lalu gosok-gosok ketubuh dan diamkan selama 5 menitan lalu
biilasan kedua gunakan air biasa dan sabun mandi.
Untuk masker / lulur boleh di tambah madu bidara ruqyah qhi
Ingat bahwa semua yang kita lakukan pada prinsipnya merupakan ikhtiar kita sebagai manusia dan agar semua ikhtiar yang kita lakukan menunjukkan
kesungguh-sungguhan kita untuk berserah diri agar segera diberikan kesembuhan dari segala energi negatif
atau kotoran – kotoran negatif dalam diri oleh Allah SWT Amin …

https://www.facebook.com/suburdiaulhaq?fref=nf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentar dengan bijaksana