Senin, 06 Juli 2015

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan……bagian 19 )

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
MENGENAL TEHNIK-TEHNIK RUQYAH
MENGAKTIFKAN PERISAI AGAR SIHIR TIDAK KEMBALI.
Maksud dari kalimat diatas adalah,kita bermohon kepada Alloh agar sihir yang datang kepada kita tidak dapat menembus jiwa kita secara syar’i.Dan kita terjaga /terlindung dengan panjagaan dari Alloh yang maha ghaib ,maha Gagah dan maha Perkasa.
Ini berguna untuk yang baru terkena gangguan sihir dan baru di ruqyah,juga untuk yang tidak terkena gangguan sihir.Untuk penjagaan.
Bagaimana cara mempraktekkannya?
Pertama ;
Lakukan muqodimah Ruqyah.
Do’a-do’a muqodimah Ruqyah Syar’iyyah
1. أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
“Aku memohon ampunan kepada Allah dan ber¬taubat kepada-Nya.”
2.
بِاسْمِ اللهِ أَرْقِیْكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ یُؤْذِیْكَ مِنْ شِرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ
عَیْنٍ حَاسِدٍ اللهُ یَشْفِیْكَ بِاسْمِ اللهِ أَرْقِیْكَ
“Dengan menyebut nama Allah aku meRUQYAHmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dari kejelekan setiap jiwa, atau mata jahat dari orang yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan menyebut nama Allah aku meRUQYAHmu”. Hadits Riwayat Muslim (4/1718 no. 2186).
3.
بِسْمِ اللهِ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
“Dengan Nama Allah yang tidak ada bahaya atas Nama-Nya sesuatu di bumi dan tidak pula dilangit. Dia-lah Yang Maha mendengar dan Maha mengetahui.”
4 . أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan sesuatu yang diciptakan-Nya.”
5. لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
“Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.”
6. يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ.
“Wahai Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang berdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku meski sekejap mata sekali pun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).”
. حَسْبِيَ الله لآ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ عَلَـيْهِ تَـوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ7.
“Allahlah yang mencukupi (keperluanku), tiada Tuhan (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Dia, kepada-Nya aku bertawakkal dan Dialah Tuhan yang menguasai ‘Arasy yang agung.”
. لآ حَـوْلَ وَلآ قُوَّةَ إِلاَّبِالله 8.
9. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad.”
Kedua;
Duduklah menghadap qiblat dengan kusyuk.
1. Bacalah Alfatehah.
2. Ayat Kursi.
3. Al Ikhlas.
4. Al Falaq.
5. An Nas.
6. Yasiin ayat 9.
Lalu tiupkan ke kedua tapak tangan sebanyak 3 kali tiupan.
Tiupan pertama usapkan ke ubun-ubun dan dada.
Tiupan kedua Usapkan ke kdua tangan dan kedua kaki keseluruhan.
Tiupan ketiga usapkan ke punggung dan seluruh badan yang terjangkau.
Lakukan lah ini, setiap habis sholat fardu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentar dengan bijaksana