Selasa, 07 Juli 2015

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan……bagian 22 )

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
MENGENAL TEHNIK-TEHNIK RUQYAH
MENUNDUKKAN PASIEN YANG MENGAMUK.
Dalam prakteknya, meruqyah tidak selalu seperti yang kita harapkan.Kadang sudah di coba berbagai tahnik ruqyah,e,…malah pasien mengamuk dan mencak-mencak. Bahkan ada yang baru kita datangi udah langsung marah aja bawaan nya.
“Jangan Panik”
Peruqyah harus membekali diri dengan mental yang kuat dan berani. Tetaplah tenang dan khusyuk dalam dzikir kepada Alloh.Apa dzikirnya? Bacalah ayat-ayat/do’a-doa perlindungan. Atau pasrah dengan membaca muqodimah ruqyah dalam hati.
Do’a-do’a muqodimah Ruqyah Syar’iyyah
1. أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
“Aku memohon ampunan kepada Allah dan ber¬taubat kepada-Nya.”
2.
بِاسْمِ اللهِ أَرْقِیْكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ یُؤْذِیْكَ مِنْ شِرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَیْنٍ حَاسِدٍ اللهُ یَشْفِیْكَ بِاسْمِ اللهِ أَرْقِیْكَ
“Dengan menyebut nama Allah aku meRUQYAHmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dari kejelekan setiap jiwa, atau mata jahat dari orang yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan menyebut nama Allah aku meRUQYAHmu”. Hadits Riwayat Muslim (4/1718 no. 2186).
3.
بِسْمِ اللهِ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
“Dengan Nama Allah yang tidak ada bahaya atas Nama-Nya sesuatu di bumi dan tidak pula dilangit. Dia-lah Yang Maha mendengar dan Maha mengetahui.”
4 . أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan sesuatu yang diciptakan-Nya.”
5. لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
“Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.”
6. يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ.
“Wahai Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang berdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku meski sekejap mata sekali pun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).”
. حَسْبِيَ الله لآ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ عَلَـيْهِ تَـوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ7.
“Allahlah yang mencukupi (keperluanku), tiada Tuhan (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Dia, kepada-Nya aku bertawakkal dan Dialah Tuhan yang menguasai ‘Arasy yang agung.”
. . لآ حَـوْلَ وَلآ قُوَّةَ إِلاَّبِالله8.
9. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad.”
1. Peruqyahbisa menggunakan tehnik jari tauhid .
Dalam menangani pasien yang mengamuk,dengan membaca do’a untuk penggunaan jari tauhid.( lihat panduan bagian 15)
2. Peruqyah bisa menggunakan tehnik sentuhan.
Ini Caranya;
a. Bacalah Alfatihah, ayat kursi dan 3 qul….dengan mendekatkan kedua tapaktangan dekat dengan bibir sekira 5 cm.
b. Kemudian tiupkan ketapak tangan dengan niat agar Alloh memberi kekuatan untuk menundukkan jin yang ada dalam diri pasien.
c. Bacalah
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي تَوَاضَعَ كُلُّ شَيْءٍ لِعَظَمَتِهِ, وَذَلَّ كُلُّ شَيْءٍ لِعِزَّتِهِ, وَخَضَعَ كُلُّ شَيْءٍ لِمُلْكِهِ, وَاسْتَسْلَمَ كُلُّ شَيْءٍ لِقُدْرَتِهِ, وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ سَكَنَ كُلُّ شَيْءٍ لِهَيْبَتِهِ, وَاَظْهَرَ كُلُّ شَيْءٍ بِحِكْمَتِهِ, وَتَصَا غَرَ كُلُّ شَيْءٍ لِكِبْرِيَا ئِهِ. رواه الطبرانى.
“Segala puji bagi Allah Dzat yang di tunduki oleh segala sesuatu karena keagungan-Nya, hinalah segala sesuatu karena keperkasaan-Nya, tunduklah segala sesuatu karena kerajaan-Nya, menyerahlah segala sesuatu karena kekuasaan-Nya. Dan segala puji bagi Allah yang segala sesuatu akan tenang karena takut pada-Nya, segala sesuatu akan nyata karena hikmah-Nya, dan merasa kecil segala sesuatu karena kebesaran-Nya”. HR. Thabrani.
وَعَنَتِ الْوُجُوْهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّومِْ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا .
“Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan yang hidup kekal lagi Senantiasa mengurus (makhluk-Nya). dan Sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman”. QS. THAHA: 111.
وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ كُلٌّ لَّهُ قَانِتُوْنَ .
“Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. semuanya hanya kepada-Nya mereka tunduk.” QS.ARRUM:26.
Bacalah 3- 7 kali lalu tiupkan ketapak tangan.
Kemudian sentuhlah ubun-ubun nya.
Sambil membaca surat Hud ayat 56, berulang-ulang.
إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَرَبِّكُمْ مَا مِنْ دَابَّةٍ إِلا هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus."
Bacakan juga Surat Ananml ayat 30, berulang-ulang.
إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Baca surat Anaml ayat 31, ber ulang-ulang.
• أَلَّا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِين
Boleh juga ayat –ayat yang sudah di sebutkan di atas, yaitu Thoha ayat 111 dan Arrum ayat 26.
Bacalah dengan yaqin. Hingga pasien tenang dan setelah tenang, lakukan dialog dan tangani dengan tehnik ruqyah yang anda bisa.
Yang harus di ingat…Peruqyah tidak boleh panik. Harus tenang dan sabar. Terus tawakal dan ikhtiar.
Sampai Alloh menolong kita.
Jika peruqyah gak bisa menyentuh ubun-ubunnya karena pasien frontal.Gunakan jari tauhid.Dengan di tambah bacaan ayat-ayat di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentar dengan bijaksana