- Saat puasa adalah 110 mg/dl – 126 mg/dl. Pada saat puasa, jika Anda mempunyai kadar gula di bawah 110 mg/dl, itu namanya Anda kekurangan zat gula. Namun apabila kadar gula darah Anda di atas 126 mg/dl, maka Anda dipastikan menderita kadar gula darah tinggi. Dalam kondisi seperti itu, sebaiknya Anda melakukan respon cepat untuk menurunkan kadar gula.
- Setelah makan adalah 140 mg/dl – 200 mg/dl. Jika Anda mengukur kadar gula darah setelah makan atau dua jam setelah makan, maka nilai normalnya adalah antara 140mg/dl sampai 200 mg/dl. Apabila alat pengukur atau hasil tes laboratorium menunjukkan angka di bawah 140, maka Anda kekurangan gula darah. Namun apabila kadar gula darah Anda diatas 200 mg/dl, maka dipastikan Anda sedang mengalami gula darah tinggi atau diabetes.
- Puasa (tidak mendapat asupan kalori 8-10 jam sebelumnya):
Normal = kadar gula < 100 mg/dl Pre Diabetes = kadar gula 100-125 mg/dl Diabetes = kadar gula > 125 mg/dlKadar gula darah sesaat (saat atau sesudah makan) :
Normal = kadar gula < 140 mg/dl Pre Diabetes = kadar gula 140-200 mg/dl Diabetes = kadar gula > 200 mg/dl - Normal, saat pengecekan puasa atau sebelum makan adalah 80-100mg/dl, untuk pengecekan dua jam setelah makan idealnya 80-140mg/dl.
Jadi seseorang bisa dikatakan mengidap diabetes bila kadar gula puasanya 126mg/dl, dan kadar gula dua jam setelah makan diatas 200mg/dl
Setelah berpuasa selama delapan jam, seseorang diberi minuman manis khusus. Orang dikatakan memiliki diabetes jika dua jam setelah minum ia memiliki tingkat gula lebih tinggi dari 200 mg/dL dan biasanya selain batas kadar gula yang di atas normal, penderita diabetes juga memiliki gejala buang air kecil yang meningkat, mudah haus, dan di sertai dengan penurunan berat badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon komentar dengan bijaksana