Jumat, 11 Desember 2015

☆ JAHE TERNYATA 10.000 KALI LEBIH EFEKTIF MENANGANI KANKER DIBANDING KEMOTERAPI ☆


Jahe adalah tanaman obat yang sudah di kenal mulai sejak dahulu lantaran beragam kandungannya yang baik untuk badan. Oleh karenanya, jahe sudah diakui mulai sejak dahulu kala untuk menyembuhkan beragam jenis penyakit, dari mulai yang ringan sampai yang berat serta mematikan seperti kanker.
Seperti dijelaskan dalam laman www. naturalnews. com (17/11), menurut suatu hasil studi yang dipublikasikan dalam PLoSjurnal, jahe dengan cara alami memiliki kandungan suatu senyawa kimia yang bekerja 10.000 kali lebih efisien dari pada obat kemoterapi bisa membasmi batang sel kanker yang bikin sel tumor pada badan jadi ganas serta mematikan.
Senyawa kimia yang di kenal dengan nama 6-shogaol ini, di produksi saat jahe dikeringkan atau dimasak. Peneliti temukan bahwa 6-shogaol sangat aktif dalam melawan batang sel kanker pada konsentrasi yang tidak membahayakan sel sehat. Hal semacam ini sangatlah jauh tidak sama bila dibanding dengan cara kemoterapi konvensional, yang dampak sebelahnya bisa membunuh sel kanker sekaligus sel sehat yang tidak membahayakan badan yang lain.
Sel Apa yang Bertanggungjawab Pada 90% Kematian Dalam Masalah Kanker..???
Sama seperti dengan batang sel yang lain, batang sel kanker juga mempunyai kekuatan untuk membedakan dianya jadi beragam jenis type sel yang tidak sama. Dalam masalah kanker, batang sel membedakan dianya jadi beragam jenis sel beresiko yang membuat satu koloni tumor pada badan.
Diluar itu, batang sel kanker ini dapat dapat mereplikasi dianya dengan cara tidak terbatas, serta mereka dapat memisah dianya dari koloni asal untuk membuat koloni tumor yang baru didalam badan. Mereka inilah sebagai kunci dari sistem metastasis yang bertindak dalam 90% masalah kematian pada kanker.
Persistensi dari batang sel kanker inilah yang pada akhirnya menuturkan mengapa kanker bisa kembali nampak (kambuh) bahkan juga sesudah aksi kemoterapi, radiasi, atau operasi pengangkatan tumor dinyatakan berhasil.
Manfaat Jahe dalam Memerangi Batang Sel kanker
Peneliti temukan bahwa 6-shogaol aktif dalam memerangi batang sel kanker payudara lewat beragam langkah termasuk juga kurangi tanda-tanda timbulnya kanker, merubah siklus sel untuk tingkatkan rata-rata kematian sel, menghalangi perkembangan tumor, dengan cara segera memengaruhi kematian sel, dan membunuh batang sel kanker (Cytotoxicity).
Peneliti juga memperbandingkan keampuhan Cytotoxicity dari 6-shogaol dalam melawan batang sel kanker payudara dengan taxol (Obat Anti Kanker yang umum dipakai dalam Kemoterapi). Dari hasil yang dibandingkan itu diketemukan bahwa baik taxol ataupun 6-shogaol bisa memerangi kanker jenis monolayer. Namun, saat diujikan dengan kanker jenis Spheroid, Taxol tidak bisa bekerja melawan sel kanker itu, walau dosisnya sudah dinaikkan jadi 10. 000 kali. Di segi lain 6-shogaol bekerja dengan cara efisien dalam memerangi kanker jenis Spheroid walau dosisnya tidak dinaikkan.
Hal semacam ini, sudah pasti memberi angin Fresh yang menunjukkan bahwa 6-shogaol yang terdapat dalam jahe dapat mematikan batang sel kanker 10.000 kali lebih efisien dibanding dengan kemoterapi konvensional. Terkecuali lebih efisien dalam melawan batang sel kanker, 6-shogaol ini juga aman. Karena adalah senyawa kimia yang Food-Base.
Terkecuali 6-shogaol yang ada dalam jahe, senyawa kimia yang aman serta efisien dalam melawan sel kanker yang lain yaitu Phenethyl isothiocyanate (PEITC). Senyawa ini di produksi juga sebagai hasil dari reaksi yang muncul saat senyawa serta enzim ada berbarengan dalam sayuran dari keluarga Brassicaceae seperti sayuran Kubis serta Brokoli.
Wah, Jahe mempunyai manfaat yang mengagumkan untuk kesehatan Badan Ya..???
Jadi tidak ada kelirunya bila dari mulai saat ini kita mulai memperhitungkan jahe dalam menu harian kita, lantaran terkecuali bisa dipakai juga sebagai penyembuhan, jahe dapat juga Anda pakai juga sebagai langkah pencegahan untuk kanker.

diambil dari https://www.facebook.com/mohamad.sidik.129/posts/482045218645661?fref=nf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentar dengan bijaksana