Jagung
adalah salah satu tanaman yang cukup menjanjikan bagi para petani.
Selain bisa dimanfaatkan sebagai pengganti nasi, jagung dengan kualitas
tertentu juga bisa dijual dengan harga yang lumayan menggiurkan.
Budidaya
tanaman jagung pun kini mulai banyak diminati dan terus dikembangkan di
Indonesia. Jika Anda adalah salah satu diantara mereka yang ingin
membudidayakan tanaman jagung, berikut ini adalah tips dan cara budidaya tanaman jagung yang baik dan benar.
Pembibitan
Dalam hal pembibitan, ppilihlah benih yang memiliki daya tumbuh baik, (minimal 90%). Kebutuhan benih sendiri adalah sekitar 20-30 kg/ha.
Pengolahan media tanam
Bersihkan lahan dari rerumputan dan sisa tanaman lalu buatlah sengkedan agar lahan bisa menampung air dengan sangat baik. Tanah yang akan ditanami dicangkul sedalam 15-20 cm.
Penanaman tanaman
Untuk
penanaman, Anda bisa mengatur sendiri jarak tanam sesuai dengan
kebutuhan. Tutuplah bibit dengan tanah yang gembur agar proses
perkecambahan dalam tanah tidak terhalangi oleh tanah yang keras.
Perawatan tanaman
Untuk pemupukan, Anda bisa memiilh pupuk TSP/SP 36 sebanyak 75-100 kg, dan pupuk KCl sebanyak 50- 100 kg. Pemupukan sendiri jangan dilemparkan langsung ke tanaman, tapi diberi jarak sekitar 3cm sampai 5 cm dari batang tanaman.
Berbeda
dengan tanaman lainnya, menanam jagung tidak memerlukan air yang
terlalu banyak. Anda hanya diwajibkan untuk menyiram tanaman minimal
sehari dalam sehari.
Untuk
memberantas hama, Anda bisa menggunakan pestisida yang bisa memberantas
hama seperti ulat dan lalat yang biasanya menjadi hama utama bagi
tanaman jagung.https://caramenanampohon.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon komentar dengan bijaksana