Rabu, 27 Januari 2016

Jenis-Jenis Tanaman Obat Keluarga

Tanaman obat keluarga atau sering disingkat dengan TOGA merupakan tanaman yang diproduksi dan dibudidayakan di rumah namun memiliki khasiat tersendiri sebagai obat. Area tanaman obat keluarga biasanya terbuat dari sebidang tanah, dimana bisa di halaman rumah, kebun dan ladang yang digunakan sebagai tempat untuk budidaya tanaman berkhasiat sebagai obat alami. Hasil dari kebun obat selanjutnya bisa disalurkan langsung kepada masyarakat sekitar, terutama obat yang berasal dari alam seperti tumbuh-tumbuhan. Selain berguna untuk dijadikan obat, TOGA juga bisa dijadikan sebagai usaha kecil serta menengah dalam bidang obat-obatan alami / herbal. Setiap keluarga bisa membudidayakan TOGA secara mandiri sehingga dapat memanfaatkannya. Hal ini dapat meningkatkan kemandirian keluarga dalam bidang obat-obatan.
Di Indonesia, pemanfaatan TOGA untuk obat-obatan sudah dimulai sejak ribuan tahun lalu. Pada pertengahan abad yang ke XVII seorang ahli obat herbal bernama jacobus Rontius mengemukakan khasiat dan manfaat tumbuh-tumbuhan di dalam bukunya yang berjudul (de indiae untriusquere naturali et medica). Walau yang diteliti hanya sebagian kecil jenis tanaman, namun buku ini merupakan awal serta dasar dari penelitian tanaman obat oleh van rheede ( 1637 – 1691 ) di dalam bukunya yang berjudul “hortus indicus malabaricus”. Dan akhirnya pada tahun 1888 dibangunlah chemis pharmacologisch laboratorium yang merupakan bagian dari Kebun Raya Bogor, tujuannya adalah untuk menyelidiki dan meneliti kandungan yang terdapat di dalam tanaman obat. Berikut jenis-jenis tanaman obat keluarga yang sering kita jumpai :
1. Belimbing = untuk mengobati darah tinggi
2. Daun bayam duri = untuk mengobati kurang darah / darah rendah
3. Kangkung = untuk mengobati insomnia
4. Pepaya = untuk mengobati disentri dan demam
5. Sirih = untuk mengobati batuk, obat kumur dan sebagai antiseptik
6. Kayu manis = untuk mengobati batuk, sesak nafas, nyeri lambung, diare, perut kembung, dan rematik
7. Jeruk nipis = sebagai antiseptik untuk obat kumur
8. Delima = untuk obat cacing pita
9. Cabai merah = untuk mengobati rematik serta masuk angin
10. Mengkudu = untuk mengobati radang usus, amandel, lever, sembelit dan darah tinggi.

https://caramenanampohon.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentar dengan bijaksana