Senin, 29 Juni 2015

PANDUAN RUQYAH TINGKAT LANJUT( Lanjutan……bagian 16 )

Oleh; Misgianto ( Aby Hayyu)
MENGENAL TEHNIK-TEHNIK RUQYAH.
TEHNIK SCANNING / MENCARI BUHUL SIHIR
Jika menemui pasien yang terkena sihir/santet/tenung/teluh yang di obati dengan tehnik ruqyah dan berkali-kali di ruqyah belum juga sembuh , boleh jadi ada buhul sihir yang mengikat jin kiriman itu di suatu tempat yang peruqyah belum bisa menemukan nya.
Ada sebuah kisah yang di sampaikan kesaya,oleh sahabat ruqyah kita,Ustadz Samzaini, yang tinggal di Solo,bahwa beliau pernah menangani pasien yang terkena sihir, yang buhul sihirnya di ikatkan di jempol kaki mayat yang akan di kubur dan setelah di ikat,..ikut di kubur bersama mayat itu.
Pasien nya sakit bertahun-tahun . Di diagnosa secara medis tak ada kerusakan apa-apa dari semua fungsi organ tubuhnya.Tapi pasien sakit dan lemah.Dan selalu bermimpi berada di pemakaman.
Dan dengan ketekunan ustadz Samzaini, pasien dapat mengambil buhul sihir itu dengan izin Alloh. Mengambil melalui metode scanning dan ketika buhul sihir itu di tarik oleh pasien dan berhasil…Masya Alloh. Kuburan yang ada buhul sihir nya meledak. Sampai akhir nya pasien dan keluarganya mencari tempat asli nya kuburan itu, seperti yang dilihat waktu ruqyah berlangsung. Dan BENAR,..tempat dan kuburan serta alamat kampung kuburan itu,sama seperti yang dilihat ketika di ruqyah dan kuburan nya meledak.Allohu Akbar.!!!!!!
Bagaimana menggunakan tehnik ini?
1. Bacalah do’a-do’a perlindungan.
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A’udzu bi kalimatillahittammaati min’syarri maa kholaqo
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan sesuatu yang diciptakan-Nya.”
بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الارض ولا في السماء وهو السميع العليم
Bismillahillazdi laa yadhurru ma'asmihi syai'um filardhi wa laa fissama'i wa huwassami'ul 'aliim
"Dengan nama الله yang tidak ada bahaya apapun dengan nama-Nya,dibumi dan langit,dan Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui".(HR.Abu Daud& Nasa'i).
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
“Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.”
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ.
“Wahai Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang berdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku meski sekejap mata sekali pun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).”
1.Bacalah Al fatehah.
2. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
3. Baca Al Baqoroh 1-5
4. الم * ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ * الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ *وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ * أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
• Al Baqoroh : 255 s/d 257
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ * لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ * اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ ءَامَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
• Al Baqoroh : 284 s/d 286
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ * ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ * لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.
Setelah membaca ayat-ayat di atas.
Lakukan hal-hal berikut.
1. Bimbinglah pasien untuk membaca al fatehah, ayat kursi dan 3qul.dengan khusyuk.
2. Ajak pasien meniupkan ke tapak tangan nya sendiri setiap selaesai satu surat yang di baca, dengan berdo’a mohon perlindungan dari gangguan jin.
3. Suruh pasien mengusapkan tapak tangan nya yang sudah ditiup tadi keseluruh badan yang terjangkau sebanyak 3 kali.
4. Ajak pasien untuk focus dan khusyuk membaca ayat kursi dalam hati.
5. Peruqyah membacakan surat Al Anam 103,sebanyak 3 sampai 7 kali dan di tiupkan ke mata pasien dan kedada nya. Tiupan 3 kali.
6. Bacakan Albaqoroh 257 ( * اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ ءَامَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ) berulang-ulang dengan niat memanggil jin. Atau baca Albaqoroh 148. Dengan niat memanggil jin.
Setelah pasien tampak melihat jin yang di dalam pandangan mata batinya, ajak pasien mencari buhul sihir atau mendeteksi tempat buhul sihir itu di tanam/di sembunyikan. Sambil membaca Yaa hadii,….Yaa Wajiid,…Ya Latiif,..Yaa Nuur,…berulang ulang dan ajak pasien menelusuri setiap penampakan yang dapat dilihatnya.
Jika pasien menemukan, benda sihir atau mahluk jin yang menunggu buhul itu, suruh baca ayat kursi dan menghancurkan buhul itu dengan di tiup,atau di pegang, atau mintakan senjata kepada Alloh agar pasien dapatmemiliki senjata utnuk menghancurkan/melawan jin tersebut.
7. Jika pasien kesurupan bacakan Surat Al Mulk ayat 1-5. Atau ayat-ayat pembakar jin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentar dengan bijaksana